Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Wahyu Hidayat SIK dan Camat Banjarmasin Tengah Drs H Diyanoor kompak bersih-bersih sungai di wilayah jalan Veteran kota setempat.
"Kami melihat kondisi Sungai Veteran yang banyak dipenuhi sampah dan juga eceng gondok bisa saja sewaktu-waktu airnya meluap jika tak dibersihkan," kata Wahyu di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, tak hanya sekadar memimpin pembersihan, kedua pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) itu juga rela masuk ke sungai basah-basahan mengambil langsung sampah yang memenuhi sungai di tengah Kota Banjarmasin, pada Jumat pagi.
"Selain sampah, eceng gondok yang hampir menutupi aliran sungai jadi perhatian kami juga," ucap Wahyu kepada Kantor Berita Antara.
Menurut alumni Akpol 2005 itu, keberadaan sampah eceng gondok di Sungai Veteran tentunya tidak bisa dibersihkan menggunakan kapal sapu-sapu yang biasa digunakan Pemkot Banjarmasin di Sungai Martapura.
Untuk itu, kata dia, sangat diperlukan perhatian semua pihak untuk sama-sama melakukan pembersihan secara bergotong royong dengan peralatan seadanya.
Apalagi, katanya saat ini menghadapi musim penghujan, ancaman banjir setiap saat bisa saja terjadi jika aliran sungai tidak lancar akibat dipenuhi sampah.
"Kami berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan perlu ketegasan petugas memberikan sanksi kepada warga yang tak bisa menjaga kebersihan, apalagi ada Perda aturan membuang sampah," tandas perwira menengah Polri itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami melihat kondisi Sungai Veteran yang banyak dipenuhi sampah dan juga eceng gondok bisa saja sewaktu-waktu airnya meluap jika tak dibersihkan," kata Wahyu di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, tak hanya sekadar memimpin pembersihan, kedua pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) itu juga rela masuk ke sungai basah-basahan mengambil langsung sampah yang memenuhi sungai di tengah Kota Banjarmasin, pada Jumat pagi.
"Selain sampah, eceng gondok yang hampir menutupi aliran sungai jadi perhatian kami juga," ucap Wahyu kepada Kantor Berita Antara.
Menurut alumni Akpol 2005 itu, keberadaan sampah eceng gondok di Sungai Veteran tentunya tidak bisa dibersihkan menggunakan kapal sapu-sapu yang biasa digunakan Pemkot Banjarmasin di Sungai Martapura.
Untuk itu, kata dia, sangat diperlukan perhatian semua pihak untuk sama-sama melakukan pembersihan secara bergotong royong dengan peralatan seadanya.
Apalagi, katanya saat ini menghadapi musim penghujan, ancaman banjir setiap saat bisa saja terjadi jika aliran sungai tidak lancar akibat dipenuhi sampah.
"Kami berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan perlu ketegasan petugas memberikan sanksi kepada warga yang tak bisa menjaga kebersihan, apalagi ada Perda aturan membuang sampah," tandas perwira menengah Polri itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017