Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan AKBP Kelana Jaya meluncurkan Program Tebar Pesona (Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba) untuk mencegah terjadinya dua masalah itu.

"Programnya sudah kami luncurkan sejak Kamis (14/12) hari ini yang ditandai penandatanganan kesepakatan bersama Wali Kota Nadjmi Adhani," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, program itu sebagai bentuk dukungan atas visi-misi wali kota yang ingin mewujudkan Kota Banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter di berbagai bidang.

Dijelaskan, program tebar pesona adalah program yang dilaksanakan oleh personel Polres Banjarbaru mendatangi langsung masyarakat sehingga mampu mencegah permasalahan sosial.

"Permasalahan sosial yang muncul di masyarakat cukup banyak diantaranya aktivitas yang dilakukan pelaku penyakit masyarakat hingga potensi gangguan kamtibmas," ungkapnya.

Sementara, permasalahan narkotika, psikotropika dan zak adiktif lainnya atau narkoba dicegah melalui sosialisasi baik ditujukan kepada masyarakat maupun generasi muda di sekolah-sekolah.

"Sosialisasi bahaya penggunaan narkoba disampaikan langsung kepada masyarakat melalui kunjungan ke tengah permukiman termasuk di sekolah-sekolah baik dasar maupun lanjutan," katanya.

Ia mengharapkan, program tebar pesona didukung masyarakat maupun seluruh pihak terkait sehingga mampu mencapai tujuan dari program jajaran Polres Banjarbaru itu.

"Dukungan masyarakat maupun pihak terkait lain sangat diperlukan sehingga program bisa berjalan sesuai rencana dan tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya dukungan, tidak akan berhasil," ujarnya.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengapresiasi dan mendukung program yang dirancang kapolres dan diharapkan bisa berjalan sesuai harapan sehingga tercipta situasi kamtibmas kondusif.

"Program tebar pesona sejalan visi dan misi menjadikan Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter sehingga bisa saling mendukung mewujudkan keinginan bersama," katanya. 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017