Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Empat rumah warga roboh dan terseret arus sungai dan longsor akibat luapan air sungai Amandit  yang terjadi di Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPB Kesbangpol) HSS Efran, di Kandangan,  Kamis (14/12),  mengatakan, empat buah rumah warga yang berada di pinggiran sungai akibat banjir membuat bangunn tergerus.

"Kita telah ke lokasi untuk melakukan tanggap darurat  antara lain memasang tenda dan memberikan bantuan sembako untuk warga kita yang terkena musibah rumah terseret arus sungai,"katanya.

Dijelaskan dia, empat rumah warga Desa Malutu yang ikut terserat luapan air terjadi pada Kamis  (14/12) di RT 01, yakni  rumah milik Aini yang mengalami kerusakan 50 persen.

Rumah Suhaimi dan Rahmadi masing-masing juga mengalami kerusakan 20 persen, dan rumah Mar'i terparah dengan kerusakan hampir 100 persen.

Selain rumah roboh, luapan sungai Amandit yang naik akibat hujan sejak malam telah mengakibatkan banjir yang merendam beberapa titik di empat kecamatan yang ada di Kabupaten HSS.

Empat Kecamatan yang terdampak banjir karena luapan sungai antara lain Kecamatan Kandangan, Padang Batung, Angkinang dan Telaga Langsat.

Untuk Kecamatan Kandangan seperti wilayah Desa Lok Luwa, Jalan Budi Karya, Jalan Singa Karsa dan sejumlah pemukiman warga yang lokasinya berdekatan dengan sungai.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017