Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan Hj Alfisah, menyatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat mempererat tali silaruhami, dan persatuan.

"Melalui momentum Maulid ini, kita bisa meneladani Rasulullah dalam menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai wakil rakyat," kata Alfisah, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung DPRd Kotabaru, Selasa.

Dikatakan, suri tauladan yang melekat pada diri Rasulullah, lanjut Alfisah, hendaknya bisa dijadikan dasar atau landasan legislator dalam mengemban visi dan misi sebagai wakil rakyat dengan memperjuangkan serta menyalurkan aspirasi rakyat.

Selain itu, dengan momentum Maulid Nabi Muhammad ini hendaknya bisa dijadikan sebagai sarana memperkokoh keimanan, sebagai seorang muslim dan muslimah.

Karena dengan keimanan yang benar, menjadi landasan yang kuat bagi kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terlebih saat ini menjelang tahun pemilu yang biasanya akan terjadi suhu politik yang relatif meningkat.

Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh anggota DPRD Kotabaru, Sekda H Said Akhmad, selain itu juga tampak sejumlah pejabat Forkopinda dan pejabat pratama di lingkungan Pemkab Kotabaru.

Sementara pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotabaru, KH Muchtar Mustajab dalam ceramahnya menyampaikan hikmah atas peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, dilaksanakannya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW karena dilandasi rasa cinta ummatnya kepada Rasulullah. Siapa yang mencintai Rasulullah, yaitu mereka yang gemar menjalankan sunah-sunah beliau.

"Terdapat tiga jenis sunah Rasulullah, yakni Qouliyah (perkataan atau ucapan nabi), Fi'liyah (perbuatan nabi) dan Taqririyah (ketetapan) yaitu sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah tetapi diperkenankan bagi umatnya," jelas Muchtar.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017