Nusa Lembongan, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah wisatawan ikut ambil bagian dalam permainan tradisional gebug bantal dalam rangkaian Festival Nusa Penida  2017 di Pantai Mahagiri, Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, Kamis.

"Sebanyak 16 orang peserta keseleuruhan yang dodominasi oleh wisatawan dan warga lokal Nusa Lembongan," kata Koordinator Bidang lomba Festival Nusa Penida, Wayan Sudarma.

        
Ia mengatakan bahwa permainan gebug bantal itu merupakan permainan tradisonal yang biasa dimainkan warga setempat untuk menguji ketangkasan dan kekuatan masing-masing.

         
Permainan gebug bantal itu sangat sering dimainkan oleh warga sepeti kegiatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, ulang tahun desa dan bergabai acara lainnya.  
    
Pihaknya berharap permainan tradisional itu tetap bisa dipertahanlan dan bahkan untuk terus dilestarikan.  
    
"Permainan ini sangat bagus dan menarik karena unik dan bahkan bisa menjadi daya tarik wisata untuk datang ke Nusa Penida," ujarnya.

Sementara itu, Seorang wisatawan asal Jerman, Key mengaku baru pertama kali ikut serta dalam permainan gebug bantal.

"Saya baru pertama kali ikut permainan ini karena unik dan menarik dan saya suka sekali," ujarnya.

Dia mengaku liburan bersama pasangan untuk berwisata di Pulau Nusa Penida selama satu pekan.

Sebelumnya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengatakan bahwa Festival Nusa Penida 2017 digelar agak berbeda dibanding tahun sebelumnya yang cenderung menonjolkan budaya dan kearifan lokal.

"Meskipun dan kondisi ada bencana erupsi Gunung Agung, namun upaya promosi pariwisata tetap digelar dengan nuansa berbeda," ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Bali khususnya ke Nusa Penida./f

Pewarta: Wira Suryantala dan Ni Luh Rhismawati

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017