Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi Selasa (5/12) pagi sekitar pukul 4.00 pagi, mengakibatkan beberapa rumah warga, di kecamatan Kandangan, Telaga Langsat dan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (PB) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HSS Efran, di Kandangan, Selasa (5/12), mengatakan, tidak ada korban jiwa karena dampak angin puting beliung tersebut, pihaknya telah turun di lokasi dan memberikan bantuan paket sembako bagi tiga Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah.

"Kita juga melakukan verifikasi di lapangan, untuk mengecek kerusakan yang terjadi, selanjutnya nanti diusulkan mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah, yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) HSS,"katanya.

Dijelaskan dia, terjadinya angin puting beliung waktunya hampir bersamaan, antara lain terjadi di Jalan Baburahim, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan, pohon tumbang mengenai sebagian rumah Rahmadani yang dihuni 1 KK, empat jiwa.

Angin Puting beliung juga merusakkan sebagai besar atap seng rumah keluarga Noripansyah, yang dihuni 1 KK, tiga jiwa di di Desa Pakuan Timur, Kecamatan Telaga Langsat.

Adapun rumah keluarga Syarkawi, yang dihuni Anaknya Sarman warga Sungai Mandala, Kecamatan Daha Utara, mengalami rusak berat, untungnya Sarman yang berdiam seorang diri telah diingatkan orang tuanya sebelum puting beliung berpindah ke bangunan lain.

Rumah milik Syarkawi tersebut bangunannya terbagi dua, bangunan pertama bagian depan masih utuh, sedangkan bangunan yang kedua kondisinya rusak berat diterpa angin puting beliung.

Bagian rumah yang rusak berat terbuat dari kayu biasa, dengan ukuran panjang delapan  meter dan lebar lima meter beratapkan daun, dan biasa ditempati Sarman yang diinformasikan aparat desa setempat memiliki keterbelakangan.

Kabid Kedaruratan, Logistik dan Rekonstruksi Badan PB Kesbangpol HSS Nur Abdi Kusumajaya, menambahkan, selain merusak rumah warga, dampak angin puting beliung juga merobohkan pohon yang berada di pinggir Jalan Nasional, Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, sehingga sempat memacetkan arus lalu lintas.

"Kemacetan segera bisa diatasi dengan bantuan warga yang bergotong royong, untuk memotong dahan dan memindahkan batang pohon yang menghambat jalan, kurang lebih sejam arus lalu lintas kembali normal,"katanya.

Selain angin puting beliung, telah terjadi tanah longsor di loksado, ruas jalan propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menuju obyek wisata di Loksado tersebut sebagian bahu jalannya tertimbun tanah akibat longsor, Selasa (5/12) siang.

Untuk penanganan segera musibah longsor, pihak dia akan melakukan koordinasi baik dengan instansi terkait dan melakukan gotong royong dengan warga setempat untuk membersihkan jalan, agar dapat dengan aman dilalui kembali.

Sementara itu, untuk informasi dan foto yang beredar adanya musibah banjir di desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado perlu diluruskan, karena yang terjadi hanya ada luapan air di pinggir sungai, dan bangunan yang ada di foto tidak berpenghuni, atau hanya bersifat home stay atau penginapan sementara.

"Kenaikan debit air dimulai pukul 03.00 Wita pagi tadi dan puncaknya pukul 07.00 Wita namun kemudian turun, juga tidak ada hujan susulan namun kami tetap meminta warga untuk waspada terhadap bencana banjir, dan menginformasikan segera ke posko terdekat"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017