Martapura, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 24 orang Koordinator Imunisasi (KORIM) Unit Pelaksana Tugas Puskesmas se-Kabupaten Banjar mengikuti Rakor Program Imunisasi persiapan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) Tahun 2018.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar di Martapura, Rabu.

Bupati Banjar H Khalilurrahman melalui Kepala Bidang P2P Dinas kesehatan Kabupaten Banjar Rusidawati, SKM yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, M. Kes mengatakan, bahwa Kabupaten Banjar tidak ingin ketinggalan dalam berkontribusi dalam upaya penghapusan penyakit campak dan rubela.

"Tugas dan tanggung jawab ini tentunya tidak akan terwujud tanpa kerjasama dan kerja keras Bersama," ujar Rusidawati.

Pada awal tahun 2020 diharapkan penyakit campak dapat di eliminasi dan rubela berhasil dikendalikan. Imunisasi menggunakan vaksin MR diyakini bisa menanggulangi kedua penyakit tersebut.

Pada dialog yang dimoderatori oleh Kepala Seksi Surveilans Dan Imunisasi drg. Rahimayanti, MPHM, dibahas tentang persiapan kampanye MR Tahun 2018, mulai dari perhitungan jumlah sasaran, logistic, SDM serta anggaran biaya yang diperlukan selama kegiatan.

Sedangkan masalah yang didentifikasi, antara lain adanya pesan negatif tentang kampanye imunisasi MR. Selain itu juga sertifkasi halal vaksin sehingga ada sebagian sekolah atau ponpes yang sebelumnya mau imunisasi menjadi menolak atau menunda imunisasi.

Padahal, saat ini, Indonesia merupakan 1 dari 6 negara prioritas dengan jumlah anak tidak atau belum diimunisasi terbesar di dunia. Indonesia termasuk 10 negara dengan kasus campak terbesar di dunia. Jumlah kasus campak tahun 2010 - 2015 sebesar 23.164. jumlah kasus rubella tahun 2010 - 2015 sebesar 30.463.

Puskesmas sebagai garda terdepan layanan kesehatan di Kabupaten Banjar, diharapkan sudah menyiapkan diri bersama dengan Dinas Kesehatan dalam upaya terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi./f

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017