Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berinisiatif mengajukan usulan nama atas gedung yang pembangunannya baru selesai awal November 2017.
AMPI mengusulkan gedung yang terletak di Komplek Perkantoran Marabahan, tepatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, itu bernama "Gedung Serba Guna Hasanuddin Murad".
Usulan itu telah disampaikan langsung Ketua AMPI Batola Hery Sasmita kepada Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di ruang kerjanya, Rabu (29/11).
Kepada bupati, Hery mengutarakan, sebelumnya mereka terlebih dahulu telah memintai pendapat berbagai elemen masyarakat yang berkenaan atas rencana nama itu.
Sejumlah elemen masyarakat mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna, tokoh wanita, hingga para kepala desa, sebutnya, menyatakan setuju atas usulan itu.
Bahkan, sebut dia, masing-masing perwakilan telah membubuhkan tandatangan sebagai bukti dari dukungan tersebut.
Hery menyatakan, diberikannya nama Hasanuddin Murad atas gedung serba guna Marabahan tersebut dengan pertimbangan mantan Bupati Batola periode 2002- 2012 dan periode 2012-2017 itu dipandang sebagai bapak pembangunan karena cukup banyak melaksanakan pembangunan bagi Batola.
Di samping itu, ucap dia, satu-satunya gedung serba guna yang dimiliki Batola itu berdiri pada saat kepemimpinan Hasanuddin Murad.
"Sebagai bentuk ungkapan terima kasih, rasa bangga, sekaligus kenang-kenangan rasanya tidak berlebihan jika kita menamakan salah satu gedung atas nama beliau," tuturnya.
Ditambahkannya, lebih-lebih selama 10 tahun kepemimpinan Hasanuddin Murad dirasakan cukup banyak kemajuan yang dialami Batola.
Sikap positif DPD AMPI Batola ini pun mendapat apresiasi dari Bupati Batola Hj Noormiliyani. Sebagai isteri Noormiliyani tentunya mengaku senang dan berima kasih atas upaya penghargaan yang akan diberikan terhadap suaminya itu.
Untuk itu, dia berjanji akan berusaha menyikapi usulan yang disampaikan Ketua AMPI Batola itu.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga berencana akan meneruskan usulan nama tersebut kepada pihak DPRD Batola untuk bisa dijadikan pertimbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
AMPI mengusulkan gedung yang terletak di Komplek Perkantoran Marabahan, tepatnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, itu bernama "Gedung Serba Guna Hasanuddin Murad".
Usulan itu telah disampaikan langsung Ketua AMPI Batola Hery Sasmita kepada Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, di ruang kerjanya, Rabu (29/11).
Kepada bupati, Hery mengutarakan, sebelumnya mereka terlebih dahulu telah memintai pendapat berbagai elemen masyarakat yang berkenaan atas rencana nama itu.
Sejumlah elemen masyarakat mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna, tokoh wanita, hingga para kepala desa, sebutnya, menyatakan setuju atas usulan itu.
Bahkan, sebut dia, masing-masing perwakilan telah membubuhkan tandatangan sebagai bukti dari dukungan tersebut.
Hery menyatakan, diberikannya nama Hasanuddin Murad atas gedung serba guna Marabahan tersebut dengan pertimbangan mantan Bupati Batola periode 2002- 2012 dan periode 2012-2017 itu dipandang sebagai bapak pembangunan karena cukup banyak melaksanakan pembangunan bagi Batola.
Di samping itu, ucap dia, satu-satunya gedung serba guna yang dimiliki Batola itu berdiri pada saat kepemimpinan Hasanuddin Murad.
"Sebagai bentuk ungkapan terima kasih, rasa bangga, sekaligus kenang-kenangan rasanya tidak berlebihan jika kita menamakan salah satu gedung atas nama beliau," tuturnya.
Ditambahkannya, lebih-lebih selama 10 tahun kepemimpinan Hasanuddin Murad dirasakan cukup banyak kemajuan yang dialami Batola.
Sikap positif DPD AMPI Batola ini pun mendapat apresiasi dari Bupati Batola Hj Noormiliyani. Sebagai isteri Noormiliyani tentunya mengaku senang dan berima kasih atas upaya penghargaan yang akan diberikan terhadap suaminya itu.
Untuk itu, dia berjanji akan berusaha menyikapi usulan yang disampaikan Ketua AMPI Batola itu.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel juga berencana akan meneruskan usulan nama tersebut kepada pihak DPRD Batola untuk bisa dijadikan pertimbangan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017