Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Ketua Persatuan lawn Tenis Indonesia (Pelti) Provinsi Kalimantan Selatan Hasbullah menyatakan, pihaknya belum menentukan figur ketua umum pusat periode 2017-2022 yang akan dipilih pada Musyawarah Nasional (Munas) di Banjarmasin, 24-26 November 2017.

Menurut Hasbullah saat jumpa pers di Banjarmasin, Kamis, pihaknya sebagai tuan rumah masih fokus untuk menyiapkan penyelenggaraan Munas yang akan diselenggarakan di Hotel Rattan In Banjarmasin agar berjalan dengan sukses, sehingga belum memutuskan arah dukungan Ketum PB Pelti selanjutnya.

"Kita memang berharap Ketum pusat akan datang itu orang yang benar-benar memiliki kometmen untuk memajukan cabang olahraga tenis ini, baik ditingkat daerah maupun nasional," ujar anggota DPRd Kalsel tersebut.

Dikatakan dia, ada dua figur yang namanya beredar akan maju untuk menjadi ketua umum PB Pelti priode 2017-2022 tersebut, yakni, Dirut Persija Gede Wideade dan Irjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Rildo Ananda Anwar.

"Kita simak nantinya seperti apa visi dan misi mereka untuk memajukan cabang olahraga tenis ini, baru nanti kita tentukan pilihan," tutur Hasbullah.

Dia mengakui, kalau kedua figur yang akan mencalonkan diri tersebut sudah sama-sama menghubunginya, namun belum diputuskannya akan memilih siapa.

"Kita rapatkan lebih lanjut nantinya dengan semua pengurus di Pelti Kalsel, akan bersepakat memilih siapa," ujarnya.

Sementara ini, ungkap dia, persiapan untuk gelar Munas Pelti di Banjarmasin sudah hampir 100 persen, termasuk persiapan untuk lokasi acara dan akomodasi para peserta.

"Peserta yang akan mengikuti Munas ini dipastikan seluruh Pelti provinsi se-Indonesia hadir dan PB Pelti pusat," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017