Barabai, (Antaranews Kalsel) - Majelis salawat Nurul Latif kembali menggelar Murakata Bersalawat untuk menyambut tibanya bulan istimewa Rabiul Awal yaitu bulan kelahiran Nabi Muhammad.

Bertempat di halaman Masjid Agung Riyadhusalihin Barabai, Senin, Ratusan para kelompok habsyi ikut memeriahkan acara tersebut dengan syair-syair habsyi dan tausiah oleh para habaib dan ulama yang ada di HST.

Pimpinan Majelis Salawat Nurul Latif Yazid Fahmi berharap semoga acara Murakata Bersalawat ini dapat mendatangkan rahmat dan menolak segala bala yang menuju ke HST. 

"Kami sangat berterima kasih kepada unsur Forkominda, jajaran Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat yang hadir, hal ini merupakan bukti dari kecintaan kepada Rasulullah," ujarnya.

Pengelola Mesjid Agung Riyadusalihin Badrakuni Akbar mengatakan bahwa Rabiul Awal adalah bulan bulan kelahiran junjungan umat Islam,  bulan silaturahmi persaudaraan dan persatuan umat.

"Kami jajaran pengelola Masjid Agung sangat bangga dipercaya sebagai tuan rumah Murakata Bersalawat dan semoga kegiatan ini dapat terus kita lakukan sebagai bukti kebahagian kita Masyarakat HST menyambut bulan kelahiran Nabi," ujarnya. 

Acara juga diisi dengan lantunan ayat Suci Al Quran oleh Said Yusuf dan pembacaan syair Maulid Al Habsyi yang dipimpin Habib Nuh Al Idrus.

Dalam tausiahnya Ustadz  H  Abdurahman  mengutip perkataan sahabat Nabi yaitu Jabir yang mana Nabi bersabda bahwa barang siapa bersalawat kepadaku  maka 70 ribu malaikat akan bersalawat kepadanya dan barang siapa yang malaikat bersalawat kepada sesorang maka Dia adalah ahli surga.

Sedangkan Habib Ikmal mengingatkan bahwa mustahil bila mengaku cinta Rasul tetapi tidak menggunakan lidah untuk bersalawat kepada Nabi dan mengikuti sunnahnya. 

"Diantaranya yang menjadi kesenangan atau kecintaan Nabi di dunia ini selain minyak wangi, wanita salihah adalah sholat, maka menjadi sangat janggal bila ada umat Nabi mengaku cinta namun meninggalkan shalat," tegasnya. 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017