Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ratusan peserta dari berbagai kalangan mengikuti kejuaraan menembak Kepala Satuan Brigade Mobil (Brimob) Daerah Kalimantan Selatan yang dilaksanakan selama enam hari sejak Jumat (17/11) dibagi dalam sejumlah kategori.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjend Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Jumat mengatakan, kegiatan bertujuan menghimpun atlet yang tergabung dalam Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) maupun penembak reaksi (IPSC).
"Kegiatan ini juga untuk melatih keahlian setiap peserta sehingga mampu menunjukkan kemampuan menembak sasaran disamping melatih strategi agar bisa mengukir prestasi di setiap kejuaraan atau lomba menembak sesuai kategori yang diperlombakan," ujarnya.
Ia mengatakan, melalui kegiatan yang menjadi event tahunan Satuan Brimobda Kalsel itu, juga menjadi ajang latihan menembak khususnya bagi personel kepolisian yang diberi kepercayaan memegang senjata api.
"Harapan kami, personel kepolisian yang mengikuti kejuaraan menjadi semakin terlatih menggunakan senjata api yang dimilikinya terutama melumpuhkan pelaku kejahatan sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
Ketua panitia AKBP Bambang Widjanarko mengatakan, peserta terdiri dari personel Satbrimobda Kalsel, personel Polres dan direktorat jajaran polda Kalsel, satuan TNI, pejabat pemerintah dan swasta, serta anggota komunitas menembak.
"Jumlah peserta yang berasal dari berbagai kalangan mencapai ratusan orang baik perwira kepolisian maupun satuan TNI maupun yang mendaftar langsung saat kejuaraan berlangsung," ujar Wakasat Brimobda Kalsel itu.
Disebutkan, kategori yang diperlombakan dalam kejuaraan yakni pistol dilaksanakan pada Jumat (17/11) hingga Minggu (19/11), kategori laras panjang berburu tanggal 24-26 November dan kategori airsoft gun pada 26 November 2017.
Salah seorang peserta Kus Subiyantoro mengatakan, kejuaraan yang diikuti personel kepolisian dan anggota TNI termasuk masyarakat sangat bagus untuk menjalin silaturahmi sehingga meningkatkan keakraban dan persaudaraan diantara peserta kejuaraan.
"Silaturahmi dan keakraban peserta semakin baik disamping menjadi sarana melatih keahlian dan kemampuan menembak sehingga bisa meningkatkan prestasi," ujar Kapolres Tanah Bumbu yang meraih peringkat III kategori Pistol Precision Individu itu.
Selain membuka kejuaraan menembak, kapolda juga menandatangani prasasti pembangunan Musala Al Iman yang dibangun di lapangan tembak Teratai Satbrimobda Kalsel dengan tujuan agar anggota Brimob dan masyarakat tidak meninggalkan salat lima waktu./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Brigjend Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Jumat mengatakan, kegiatan bertujuan menghimpun atlet yang tergabung dalam Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) maupun penembak reaksi (IPSC).
"Kegiatan ini juga untuk melatih keahlian setiap peserta sehingga mampu menunjukkan kemampuan menembak sasaran disamping melatih strategi agar bisa mengukir prestasi di setiap kejuaraan atau lomba menembak sesuai kategori yang diperlombakan," ujarnya.
Ia mengatakan, melalui kegiatan yang menjadi event tahunan Satuan Brimobda Kalsel itu, juga menjadi ajang latihan menembak khususnya bagi personel kepolisian yang diberi kepercayaan memegang senjata api.
"Harapan kami, personel kepolisian yang mengikuti kejuaraan menjadi semakin terlatih menggunakan senjata api yang dimilikinya terutama melumpuhkan pelaku kejahatan sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.
Ketua panitia AKBP Bambang Widjanarko mengatakan, peserta terdiri dari personel Satbrimobda Kalsel, personel Polres dan direktorat jajaran polda Kalsel, satuan TNI, pejabat pemerintah dan swasta, serta anggota komunitas menembak.
"Jumlah peserta yang berasal dari berbagai kalangan mencapai ratusan orang baik perwira kepolisian maupun satuan TNI maupun yang mendaftar langsung saat kejuaraan berlangsung," ujar Wakasat Brimobda Kalsel itu.
Disebutkan, kategori yang diperlombakan dalam kejuaraan yakni pistol dilaksanakan pada Jumat (17/11) hingga Minggu (19/11), kategori laras panjang berburu tanggal 24-26 November dan kategori airsoft gun pada 26 November 2017.
Salah seorang peserta Kus Subiyantoro mengatakan, kejuaraan yang diikuti personel kepolisian dan anggota TNI termasuk masyarakat sangat bagus untuk menjalin silaturahmi sehingga meningkatkan keakraban dan persaudaraan diantara peserta kejuaraan.
"Silaturahmi dan keakraban peserta semakin baik disamping menjadi sarana melatih keahlian dan kemampuan menembak sehingga bisa meningkatkan prestasi," ujar Kapolres Tanah Bumbu yang meraih peringkat III kategori Pistol Precision Individu itu.
Selain membuka kejuaraan menembak, kapolda juga menandatangani prasasti pembangunan Musala Al Iman yang dibangun di lapangan tembak Teratai Satbrimobda Kalsel dengan tujuan agar anggota Brimob dan masyarakat tidak meninggalkan salat lima waktu./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017