Depot logistik (Dolog) Kotabaru Kalimantan Selatan menargetkan membeli beras dari petani setempat sebanyak 4.000 ton pada tahun 2012 ini, guna memenuhi kebutuhan jatah beras untuk rumah tangga miskin.


 "Tahun ini, kita mentargetkan bisa membeli beras lokal 4.000 ton," kata Kepala Dolog Kotabaru Rony Hadianto, di Kotabaru, Jumat. Rony mengaku optimistis target tersebut bia terpenuhi, dengan catatan apabila harga beras lokal dibawah harga ketatapan pemerintah. Namun sebaliknya, manakala harga beras lokal jauh lebih tinggi atau diatas harga yang ditetapkan pemerintah, target tersebut tidak akan terpenuhi. Hingga kini kami juga belum mendapatkan kepastian harga ketetapan pemerintah, tambahnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan beras raskin, tujuan menyerap beras petani lokal adalah untuk membantu para petani agar tidak merugi atau terpuruk karena harga beras hasil panenannya pada musim panen anjlok dibawah harga pasaran. Sementara itu, target Dolog Kotabariu untuk membeli beras lokal pada 2011 sekitar 3.000 ton juga tidak terealisasi. "Hal itu disebabkan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp5.060 per kg jauh dibawah harga beras di Kotabaru, yakni diatas Rp6.000 per kilogram," jelasnya. Seperti yang diwartakan ANTARA sebelumnya, Presiden telah menandatangani Inpres Nomor 3 Tahun 2012 tentang pembelian gabah kering panen, gabah kering giling, dan harga pembelian beras dalam negeri rata-rata sebesar 25 persen pada 27 Februari. Harga pembelian gabah kering panen dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 10 persen adalah Rp3.300 per kilogram di petani, atau Rp3.350 per kilogram di penggilingan, naik dari sebelumnya yang hanya Rp2.640 di petani dan Rp2.685 di penggilingan. Pembelian gabah kering giling dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 14 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 3 persen ditetapkan Rp4.150 per kilogram di penggilingan, atau Rp4.200 per kilogram di gudang Perum Bulog, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp3.300 di penggilingan dan Rp3.345 di gudang Perum Bulog. Harga pembelian beras dalam negeri dengan kualitas kadar air maksimum 14 persen butir patah maksimum 2 persen, dan derajat sosoh minimum 95 persen ditetapkan Rp6.600 per kilogram di gudang Perum Bulog, naik dari sebelumnya yang sebesar Rp5.060 di gudang Perum Bulog./C/C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012