Warung Internet (Warnet) yang beroperasi satu kali 24 jam di wilayah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan menjadi incaran empuk pelaku pencuian kendaraan bermotor (Ranmor).


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Roy Satya Putera Sik di Banjarmasin, Rabu mengatakan, banyak laporan yang masuk terkait hilangnya kendaraan bermotor dengan tempat kejadian warnet.

Apalagi saat ini para pengelola warnet diduga tidak menyediakan fasilitas petugas parkir hal itu memberi mudah bagi para pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya.

Sehingga warnet saat ini merupakan dan menjadi sasaran empuk bagi pelaku pencurian karena tidak adanya petugas parkir dan sistem pengaman yang lemah.

"Kita sering mendapati laporan kehilangan kendaraan bermotor yang kebanyakan jenis roda dua di warnet dan kejadian itu sering terjadi tengah malam atau pukul 24.00 wita," tuturnya Kepada ANTARA.

Roy juga mengimbau kepada para pengelola warnet agar bisa menyediakan fasilitas parkir terutama petugas parkir untuk menjaga kendaraan milik para pengunjung.

Selain itu kalau bisa memasang kamera tersembunyi atau CCTV agar bisa selalu memantau dan melakukan pengawasan terhadap kejadian yang ada di luar warung tersebut.

Dengan adanya CCTV itu maka bila terjadi apa-apa bisa langsung diketahui dan polisi pun yang menerima laporan bisa langsung melakukan penyelidikan dengan bermodal gambar pelaku yang ada di kamera tersembunyi itu.

"Bukan hanya warnet yang menjadi incaran para pelaku pencurian kendaraan bermotor tapi tempat keramaian pun juga menjadi sasaran mereka," tuturnya.

Untuk antisipasi maraknya kejadian pencurian kendaraan bermotor diwilayah Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah melaksanaan operasi kejahatan kendaraan dengan sandi "Jaran Intan" 2012 dengan hasil 17 laporan berhasil diungkap dan 24 barang bukti kendaraan roda dua berhasil diamankan.

Bukan itu saja, warung internet diharapkan agar bisa mematuhi aturan yang berlaku yang mana tidak melaksanakan operasional usahanya hingga 1X24 jam, demikian Roy./gun/
 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012