Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah, menggelar Asistensi Pelaporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Asistensi Penguatan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP).

Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah HSS Hj Rahmawaty, di Kandangan, Senin, mengatakan penilaian SAKIP tahun 2016 HSS meraih predikat B dengan nilai 65,43,  sedangkan target di tahun 2017 ini, minimal memperoleh nilai 70,01 atau berpredikat BB.

"Untuk mencapai predikat BB tersebut, kita masih memerlukan peningkatan nilai sebesar 4,58. Untuk upaya yang dilakukan termasuk menggelar Asistensi Penguatan SAKIP sebagai persiapan evalusi di tahun 2017," katanya

Dijelaskannya, peserta Asistensi SPM dan SAKIP, seluruhnya berjumlah 55 orang, yang terdiri dari sekretaris serta Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, ataupun pejabat yang menangani SPM dan SAKIP SKPD di lingkungan Pemkab HSS.

Adapun Narasumber yang dihadirkan, antara lain kabag pemberdayaan aparatur dan akuntabilitas kinerja, Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) beserta Tim dari Biro Organisasi Provinsi Kalsel.

"Kegiatan  ini bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan berkinerja tinggi, sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik," ucapnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) HSS HM Ideham, mengatakan asistensi itu dilaksanakan dalam rangka untuk perbaikan dan penyempurnaan pelaporan SPM dan SAKIP.

"Asistensi diharapkan bisa diikuti dengan baik oleh para peserta dan hal-hal yang perlu penyempurnaan dan perbaikan, nantinya bisa ditanyakan langsung ke narasumber,"katanya, saat membuka resmi kegiatan Asistensi SPM dan SAKIP, di Aula Rakat Mufakat (Ramu) Sekretariat Daerah (Setda) HSS, pada Senin (6/11).

Tak lupa, dirinya juga mengapresiasi target yang ingin dicapai oleh Pemkab HSS, dengan perolehan predikat dari B ke BB.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017