![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/52032/the-alantara-sanur-berika-kenyamanan-wisatawan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/10/201710301.jpg&description= "The Alantara Sanur" berika Kenyamanan Wisatawan){kind=link}
Denpasar, (Antaranews Kalsel) - "The Alantara Sanur" memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang menikmati liburan di Pulau Bali, karena konsep hotel dan restorannya tersebut memiliki ciri khusus dibanding hotel lainnya.
"Kami menawarkan ciri khusus di hotel kawasan wisata Sanur. Mulai dari interior kamar, restoran hingga kolam renang serta lingkungan yang menyuguhkan kearifan lokal Bali," kata pemilik "The Alantara Sanur", Made Dapir, di sela prapembukaan (soft lounching) hotel tersebut di Sanur, Sabtu malam.
Ia mengatakan di kawasan hotel mencapai luas 5.000 meter persegi itu menawarkan nuansa yang sangat berbeda, dibanding dengan hotel yang sudah ada selama ini di objek wisata Sanur.
"Rancang bangunan di kawasan hotel ini melibatkan arsitek yang terkenal di Bali, Indonesia bahkan internasional. Dengan perpaduan tersebut, maka menemukan suatu kombinasi yang sangat dinamis dengan lingkungan maupun penataan kebunnya," ucap Made Dapir yang juga pemilik kontraktor Tunas Jaya Sanur.
Made Dapir mengatakan keinginan memiliki hotel memang sudah sejak lama, namun baru kali ini cita-cita keluarganya terwujud seiring dengan perkembangan kebutuhan fasilitas penunjang pariwisata di Bali.
"Hotel kami menawarkan ciri khusus kepada wisatawan yang menginap, mulai dari kuliner, kolam renang hingga pemandangan alamnya yang kental dengan budaya Pulau Dewata," ucapnya.
Direktur Pramana Experience I Nyoman Sudirga Yusa, CHA selaku pengelola "The Alantara Sanur" mengatakan, hotel tersebut menyediakan 28 kamar (deluxe rooms), 10 kamar suites dan empat villas.
"Dengan fasilitas yang tersedia di hotel tersebut, maka tamu yang menginap akan merasakan kenyaman dan ingin berlama-lama di hotel kami," ujarnya.
Sudirga Yusa lebih lanjut mengatakan pihaknya juga menyediakan penjemputan dan pengantaran tamu dari Bandara Internasional Ngurah Rai, termasuk juga melakukan layanan ke Pantai Sanur.
"Kami akan memberikan pelayanan secara profesional kepada tamu. Sehingga kesan berikutnya akan menjadi promosi kepada tamu-tamu lain. Selain itu kami juga menjalin kerja sama dengan biro perjalanan wisata, sehingga memudahkan tamu melakukan pemesan kamar hotel," katanya.
Sementara itu, Ketua PHRI Provinsi Bali Cokorda Artha Ardana Sukawati mendukung pembangunan hotel tersebut dalam upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada wisatawan Nusantara dan mancanegara ke Bali.
"Saya mendukung pembangunan hotel ini. Terlebih dari konsep yang dibangun tetap mencerminkan budaya Bali. Karena dengan konsep tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berlibur di hotel tersebut. Sebab turis juga membutuhan penginapan yang memiliki ciri khas daerah tersebut, seperti di The Alantara Sanur," ujarnya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami menawarkan ciri khusus di hotel kawasan wisata Sanur. Mulai dari interior kamar, restoran hingga kolam renang serta lingkungan yang menyuguhkan kearifan lokal Bali," kata pemilik "The Alantara Sanur", Made Dapir, di sela prapembukaan (soft lounching) hotel tersebut di Sanur, Sabtu malam.
Ia mengatakan di kawasan hotel mencapai luas 5.000 meter persegi itu menawarkan nuansa yang sangat berbeda, dibanding dengan hotel yang sudah ada selama ini di objek wisata Sanur.
"Rancang bangunan di kawasan hotel ini melibatkan arsitek yang terkenal di Bali, Indonesia bahkan internasional. Dengan perpaduan tersebut, maka menemukan suatu kombinasi yang sangat dinamis dengan lingkungan maupun penataan kebunnya," ucap Made Dapir yang juga pemilik kontraktor Tunas Jaya Sanur.
Made Dapir mengatakan keinginan memiliki hotel memang sudah sejak lama, namun baru kali ini cita-cita keluarganya terwujud seiring dengan perkembangan kebutuhan fasilitas penunjang pariwisata di Bali.
"Hotel kami menawarkan ciri khusus kepada wisatawan yang menginap, mulai dari kuliner, kolam renang hingga pemandangan alamnya yang kental dengan budaya Pulau Dewata," ucapnya.
Direktur Pramana Experience I Nyoman Sudirga Yusa, CHA selaku pengelola "The Alantara Sanur" mengatakan, hotel tersebut menyediakan 28 kamar (deluxe rooms), 10 kamar suites dan empat villas.
"Dengan fasilitas yang tersedia di hotel tersebut, maka tamu yang menginap akan merasakan kenyaman dan ingin berlama-lama di hotel kami," ujarnya.
Sudirga Yusa lebih lanjut mengatakan pihaknya juga menyediakan penjemputan dan pengantaran tamu dari Bandara Internasional Ngurah Rai, termasuk juga melakukan layanan ke Pantai Sanur.
"Kami akan memberikan pelayanan secara profesional kepada tamu. Sehingga kesan berikutnya akan menjadi promosi kepada tamu-tamu lain. Selain itu kami juga menjalin kerja sama dengan biro perjalanan wisata, sehingga memudahkan tamu melakukan pemesan kamar hotel," katanya.
Sementara itu, Ketua PHRI Provinsi Bali Cokorda Artha Ardana Sukawati mendukung pembangunan hotel tersebut dalam upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada wisatawan Nusantara dan mancanegara ke Bali.
"Saya mendukung pembangunan hotel ini. Terlebih dari konsep yang dibangun tetap mencerminkan budaya Bali. Karena dengan konsep tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berlibur di hotel tersebut. Sebab turis juga membutuhan penginapan yang memiliki ciri khas daerah tersebut, seperti di The Alantara Sanur," ujarnya./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017