Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 1.557 orang peserta sosialisasi penguatan Dasawisma kecamatan se Kabupaten Hulu Sungai Selatan periode 2017 yang dibuka secara resmi Bupati H Achmad Fikry.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK HSS Hj Zaitun Ardiasnyah, di Kandangan, Senin (23/10), melaporkan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tim penggerak PKK Kecamatan, Desa, Kelurahan,  khususnya ketua-ketua kelompok dasawisma serta penertiban administrasi dasawisma.

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari ketua Tim Penggerak PKK desa dan kelurahan dan ketua Dasawisma berjumlah 1.557 yang terdiri dari 10 orang perwakilan dari desa dan kelurahan serta tujuh orang perwakilan dari Tim Penggerak PKK Kecamatan,"katanya.

Dijelaskan dia, untuk tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan penguatan dasawisma ini akan dilaksanakan di sebelas kecamatan yang ada di Kabupaten HSS.

Ketua TP PKK Kab HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry, mengatakan, Dasawisma sebagai salah satu wadah kegiatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan program-program kegiatan gerakan PKK ditingkat Desa.

"Peran dasawisma adalah mewujudkan keluarga sejahtera, dengan begitu keberadaan Dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat sasaran,"katanya.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, Dasawisma di HSS  dengan jumlah anggota mencapai 15.000 orang lebih, ini ideal karena memang semua desa dan kelurahan harus terbentuk kelompok dasawisma.

Dijelaskan dia, untuk lebih mendalami penerapan Dasawisma yang bagus dan baik, maka bisa belajar dengan Desa Ida Menggala Kecamatan Sungai Raya yang telah menorehkan prestasi di Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Bagaimana mengelola Dasawisma yang baik maka studi bandingnya tidak usah jauh-jauh, cukup ke Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya,"katanya, saat memberikan sambutan sosialisasi, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kandangan, Senin (23/10).

Menurut dia, peran ketua dan anggota Dasawisma penting untuk  melihat kondisi sesungguhnya yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar. melaporkan permasalahan ke kepala desa, ke kecamatan hingga ke SKPD terkait.

Apabila dalam sepuluh anggota dasawisma jadi binaan, sebagai ketua kelompok wajib mendorong agar anggotanya berobat ke fasilitas kesehatan yang ada di HSS, karena Pemerintah Kabupaten  HSS menjamin pengobatan bagi yang kurang mampu seperti melalui BPJS.

Ia mengajak, kepada ketua dan anggota Dasawisma agar tidak terpaku hanya melakukan 10 program yang ada, namun yang terpenting untuk mendukung usaha bersama dalam mengubah kehidupan masyarakat ke arah lebih baik.

"Tolong kawal, kalau ada masyarakat kita yang kurang beruntung dan segera laporkan, kita ada memiliki sarjana pendamping desa, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Program Keluarga Haran (PKH),"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017