Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia memberikan bantuan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
     
Pimpinan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Irwan di Amuntai, Minggu (22/10), mengatakan bantuan BI ke lembaga pendidikan ini sebagai wujud kepedulian BI membantu meningkatkan kecerdasan siswa.
     
Bantuan BI berupa seperangkat fasilitas perpustakaan seperti, buku, meja, lemari dan komputer, 1 unit mobil operasional, dan 500 ekor bibit ikan guna menunjang ekonomi pondok pesantren.
     
"Khususnya kita bantu perekonomian dan usaha masyarakat sejalan dengan visi dan misi BI untuk menjaga kestabilan nilai rupiah dan inflansi," ujar Irwan dalam puncak peringatan hari pondok pesantren.
     
Irwan mengatakan, salah satu bantuan BI berupa ikan lokal untuk dibudidayakan di lingkungan Potren, karena potensi ikan lokal di Kalimantan Selatan khususnya mampu mempengaruhi inflasi.
     
Ia mengatakan, BI selalu mendukung upaya dalam rangka menjaga kestabilan nilai tukar uang rupiah dan inflasi sehingga berupaya membantu kegiatan masyarakat yang mendukung visi dan misi BI tersebut.
     
"Bantuan BI berupa hibah mobil operasional dalam rangka membantu mobilitas pesantren Rakha," katanya.
     
Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan BI bagi lembaga pendidikan di daerahnya.
     
"Semoga santri kita bisa berkembang lebih baik lagi, baik dalam menuntut Ilmu Agama maupun dalam aktivitas lainnya" kata Wahid.
     
Wahid menginformasikan dalam Rangka Hari santri pemda setempat merencanakan menggelar tadarus dan khattam massal Al Qur'an yang diikuti 2.000 santri di halaman mesjid raya atau di halaman Kantor Bupati Hulu Sungai Utara 29 Oktober mendatang.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017