Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pejabat dua kementerian menghadiri acara silaturrahim Keluarg Besar Himpunan Mahasiswa Islam se Kalimantan Selatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara sekaligus pelantikan Pengurus HMI Cabang Amuntai periode 2017-2018.


Pejabat Kementerian yang berhadir pada Silaturrahim HMI Kalsel yakni Kepala bagian perencanaan lintas sektoral dan wilayah Kementerian Perindustrian Yasmita dan Asisten Deputi Peningkatan Imteq dan Imtaq Kementerian Pemuda dan Olahraga Esa Sukma Wijaya.

Mengusung tema "Melalui Silaturrahim Keluarga Besar HMI Kalsel Kita Teguhkan Ukhuwah Islamiyah Menjadi Semangat Yang Baru" kegiatan Silaturrahim HMI se Kalsel di Gedung Agung Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dihadiri tidak saja dari pengurus HMI melain juga oleh Plt Sekda Suyudi, para alumni HMI, pejabat dan staf Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSU.

Perwakilan HMI Pusat Ari Bahari di Amuntai, Sabtu mengatakan, karakteristik khas pola gerakan HMI sejak awal berdirinya adalah tidak memisahkan gerakan politik dengan agama.

"Berpolitik bagi HMI adalah suatu keharusan, sebab untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan HMI haruslah dilakukan melalui secara politis," ujarnya.

Ari mengatakan, Pendiri HMI yakni Lafran Pane sendiri menegaskan bahwa kegiatan poltik merupakan watak asli HMI semenjak dilahirkan di Bumi persada Nusantara. Namun demikian bukan berarti HMI adalah organisasi politik karena HMI merupakan organisasi kemahasiswaan dana kepemudaan dimana wilayah kampus sebagai wahana aktivitasnya dengan beranggotakan para mahasiswa Muslim.

Kepala bagian perencanaan lintas sektoral dan kewilayahan Kementerian Perindustrian Yasmita mengatakan, pemerintah berharap lebih kepada HMI agar juga berkiprah meningkatkan perekonomian bangsa melalui pembinaan kaderisasi dan generasi muda Islam agar lebih produktif, kreatif, mempunyai kompetensi sehingga memiliki daya saing khususnya membangun industri lokal.

"Sebagai organisasi pemuda dan mahasiswa tentu pemerintah juga mengharapkan peran HMI dalam membantu meningkatkan sumber daya manusia yang handal," kata Yasmita.

Ia mengatakan sektor industri memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Pada triwulan II tahun 2017 sektor industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar 20,26% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dimana 17,94% berasal dari industri pengolahan non migas. Kontribusi ini adalah yang terbesar dibandingkan sektor-sektor pembentuk PDB lainnya, seperti pertanian, perdagangan, kontruksi dan pertambangan.

"Industrialisasi perlu ditopang sumber daya manusia yang kompetitif, khususnya para wirausahawan yang kreatif," tandasnya.

Pihak panitia Silaturrahim KB HMI sebenarnya juga mengundang pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga yang rencana dihadiri Asisten Deputi Esa Sukma Wijaya yang ternyaata masih dalam perjalanan menuju ke Kota Amuntai saat acara berlangsung.

Seiring silaturrahim KB HMI ini juga dilaksanakan pelantikan pengurus HMI cabang Amuntai dimana terpilih sebagai Ketua HMI periode 2017-2018 yakni Adam Syamsudin Noor dan Sekretaris Milia Septiani K.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017