Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan mempelajari pembangunan jalan tol atau bebas hambatan di Provinsi Lampung.

"Kita perlu mempelajari pembangunan jalan tol di "Sang Bumi Ruwa Jurai" (motto daerah) Lampung," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi di Banjarmasin, Jumat.

Karena kita juga mau membangun jalan tol antara Banjarbaru - Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel," lanjutnya sekembali dari Sang Bumi Ruwa Jurai yang merupakan pemekaran Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 1964 itu.

Mempelajari dan sekaligus meninjau pembangunan jalan tol di Sang Bumi Ruwa Jurai itu saat kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan ke Provinsi Lampung, 15 - 17 Oktober lalu.

Sang Bum Ruwa Jurai berasal dari kata Sang Bumi yang berarti rumah tangga agung, dan Ruwa Jurai pengertiannya dua unsur golongan masyarakat di wilayah provinsi itu terdiri penduduk asli dan pendatang.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) itu mengaku terkesan dengan pembangunan jalan tol di Lampung yang akan menghubungkan dengan Sumsel tersebut.

"Dalam pembangunan jalan tol Lampung - Sumsel tersebut melibatkan semua pihak, yaitu tidak saja pemerintah pusat dan provinsi (Pemprov), tetapi juga pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) setempat yang menjadi lintasan," tuturnya.

Sebagai contoh dalam pembebasan lahan yang akan menjadi lintasan jalan tol tersebut merupakan tanggung jawab Pemkab/Pemkot setempat, sedangkan pembangunan fisik oleh pemerintah pusat, lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

"Dengan mencontoh Lampung, saya optimistis pembangunan jalan tol Banjarbaru - Batulicin sepanjang sekitar 125 kilometer bisa segera selesai," ucap wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Oleh sebab itu, bagaimana cara melobi (melakukan pendekatan) dengan pemerintah pusat supaya menaruh perhatian yang lebih serius dan memberi bantuan guna percepatan pembangunan jalan tol Banjarbaru - Batulicin.

Pembangunan jalan tol Banjarbaru - Batulicin bukan saja untuk mempercepat hubungan dengan wilayah timur Kalsel tersebut, tetapi juga diharapkan lebih membuka keterisolasian beberapa kawasan yang selama ini belum terjangkau.

Selain itu, akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota, apalagi wilayah timur tersebut memupnyai aksis dengan "Banua Anam" provinsi tersebut yang potensial sumber daya alam, demikian Riswandi.

Banua Anam atau daerah hulu sungai Kalsel itu meliputi Kabupaten Tapin, HSS, HST, Hulu Sungai Utata (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang juga berbataskan Provinsi Kalimantan Timur serta Kalimantan Tengah.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017