Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani, melantik 221 pejabat mulai pejabat tinggi pratama, pejabat administrasi, termasuk pejabat fungsional dan kepala sekolah.

"Jumlah pejabat yang kami lantik sebanyak 221 orang baik pejabat yang dimutasi maupun promosi, dan jabatan kepala sekolah baik TK, SD maupun SMP," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.

Pelantikan ratusan pejabat dilakukan di Gedung Bina Satria Banjarbaru yang dihadiri Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru.

Ia mengatakan, pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP) setingkat kepala dinas dan kepala badan yang dimutasi sebanyak 10 orang terdiri dari 8 orang mutasi biasa, dan dua mutasi diagonal.

Dijelaskan, mutasi diagonal bagi aparatur sipil negara (ASN) bersangkutan bukan untuk tujuan tidak baik tetapi demi pengembangan potensi diri agar kinerja semakin baik.

"Dua pejabat PTP yang dimutasi tetap diberikan jabatan tetapi bukan jabatan struktural tapi fungsional, dan mereka dipercaya memimpin dinas sebagai pelaksana tugas (plt)," ungkapnya.

Disebutkan, pejabat yang mendapat mutasi diagonal yakni dua staf ahli wali kota Erna Jainah yang menjabat Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Suriansyah yang menjadi Plt kadis kebudayaan pariwisata.

Sementara, delapan pejabat eselon II lainnya mendapat mutasi biasa diantaranya Kadis Lingkungan Hidup Fahrudin menjadi Kadis penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu Banjarbaru.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mutia Syafariahadi menempati posisi baru sebagai Sekretaris DPRD yang sebelumnya dijabat Ahmad Yani dan Yani ditunjuk sebagai Kadishub.

Kemudian, Hilman yang sebelumnya menjabat Kadishub dimutasi menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Gusriansyah yang menjaba Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Sedangkan pejabat administrasi lain yang jumlahnya mencapai ratusan orang mendapat promosi, mutasi biasa maupun mutasi diagonal dari pejabat struktural menjadi fungsional atau sebaliknya.

"Pelantikan pejabat dilakukan untuk kepentingan organisasi dan bukan karena unsur suka tidak suka. Semuanya sudah melalui tahapan termasuk persetujuan Komisi ASN," ujarnya.

Dikatakan, pejabat yang baru dilantik harus menunjukkan kinerja terutama terkait pelayanan publik bagi masyarakat yang harus diberikan sebaik-baiknya dan terus ditingkatkan.

"Setiap aparatur sipil negara adalah pelayan bagi masyarakat sehingga harus melayani dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Banjarbaru khususnya," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017