Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati HSS H Achmad Fikry menginginkan Puncak Gunung Malilingin dikembangkan menjadi salah obyek agrowisata, karena keindahan alamnya yang dapat memikat pengunjung dengan potensi pertanian yang ada.
H Achmad Fikry, di Kandangan, Rabu (11/10), mengatakan, terdapat pemandangan indah terhampar di sekitar puncak Malilingin, selain itu juga tumbuh sumbur tanaman pertanian seperti bawang merah, kacang tanah dan cabe rawit.
"Kami meminta dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) HSS untuk kesana secara khusus untuk mengkaji peluang dan kemudian mempromosikannya sebagai obyek agrowisata, sehingga selain menikmati pemandangan alam, pengunjung bisa melihat langsung hasil pertanian di daerah,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk menuju puncak gunung memang harus melewati jalan penuh lika liku dan tanjakan, menepi jurang dan jalan setapak serta turunan yang tajam, saat ditemui di ruang kerjanya di Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab HSS), Rabu (11/10) pagi.
Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut, menurut dia akan terbayarkan setelah sampai di puncak gunung yang menyajikan pesona alam yang indah, ditambah pemandangan hamparan tanaman pertanian di sekitarnya.
Sebelumnya, Bupati HSS beserta rombongan menghadiri kegiatan syukuran panen Bawang Merah sekaligus tanam kacang tanah di Puncak Gunung Malilingan, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, yang dilaksanakan Kelompok Tani Ampih Marista Malilingin, Selasa (10/10).
Dalam kesempatan ini, Bupati HSS menyerahkan bantuan berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Cultivator dan Pompa Air, kepada 16 Kelompok Tani (Poktan) di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung.
Bupati mengatakan, hasil panen Bawang Merah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lokal di Kabupaten HSS, sehingga komuditas ini dapat senantiasa tersedia dan tidak tergantung pada pasokan luar daerah.
"Ada dua alternatif yang kami sampaikan untuk menjaga komuditas Bawang Merah di daerah yaitu dengan mengatur jadwal tanam atau menyediakan gudang tempat penyimpanan Bawang merah agar bawang dapat bertahan lebih lama,"katanya.
Turut Hadir Kepala Dinas Pertanian HSS H. Faturrahman, Kepala Bappelitbangda Iwan Friady, Inspektor HSS Rusmajaya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang HSS Tarjidin Noor, Kepala Dinas Perikanan HSS H Saidinoor, serta perwakilan Muspika Kecamatan setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
H Achmad Fikry, di Kandangan, Rabu (11/10), mengatakan, terdapat pemandangan indah terhampar di sekitar puncak Malilingin, selain itu juga tumbuh sumbur tanaman pertanian seperti bawang merah, kacang tanah dan cabe rawit.
"Kami meminta dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) HSS untuk kesana secara khusus untuk mengkaji peluang dan kemudian mempromosikannya sebagai obyek agrowisata, sehingga selain menikmati pemandangan alam, pengunjung bisa melihat langsung hasil pertanian di daerah,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk menuju puncak gunung memang harus melewati jalan penuh lika liku dan tanjakan, menepi jurang dan jalan setapak serta turunan yang tajam, saat ditemui di ruang kerjanya di Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab HSS), Rabu (11/10) pagi.
Perjalanan yang cukup melelahkan tersebut, menurut dia akan terbayarkan setelah sampai di puncak gunung yang menyajikan pesona alam yang indah, ditambah pemandangan hamparan tanaman pertanian di sekitarnya.
Sebelumnya, Bupati HSS beserta rombongan menghadiri kegiatan syukuran panen Bawang Merah sekaligus tanam kacang tanah di Puncak Gunung Malilingan, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, yang dilaksanakan Kelompok Tani Ampih Marista Malilingin, Selasa (10/10).
Dalam kesempatan ini, Bupati HSS menyerahkan bantuan berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Cultivator dan Pompa Air, kepada 16 Kelompok Tani (Poktan) di Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung.
Bupati mengatakan, hasil panen Bawang Merah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lokal di Kabupaten HSS, sehingga komuditas ini dapat senantiasa tersedia dan tidak tergantung pada pasokan luar daerah.
"Ada dua alternatif yang kami sampaikan untuk menjaga komuditas Bawang Merah di daerah yaitu dengan mengatur jadwal tanam atau menyediakan gudang tempat penyimpanan Bawang merah agar bawang dapat bertahan lebih lama,"katanya.
Turut Hadir Kepala Dinas Pertanian HSS H. Faturrahman, Kepala Bappelitbangda Iwan Friady, Inspektor HSS Rusmajaya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang HSS Tarjidin Noor, Kepala Dinas Perikanan HSS H Saidinoor, serta perwakilan Muspika Kecamatan setempat.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017