Ratusan calon penumpang pesawat Citylink dari Kota Banjarmasin tujuan Surabaya menumpuk di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan sejak Senin siang hingga malam.

Airport Duty Manager (ADM) Bandara Syamsudin Noor, Rahmat Budi, Senin petang mengatakan, penumpukan calon penumpang terjadi karena kerusakan pesawat milik maskapai penerbangan tersebut.

"Penumpukan penumpang terjadi karena adanya penundaan keberangkatan pesawat yang seharusnya berangkat pukul 09.15 Wita sehingga penumpang rute yang sama jam selanjutnya ikut tertahan," ujarnya.

Ia mengatakan, awalnya pesawat dengan nomor penerbangan GIA 051 dari Banjarmasin tujuan Surabaya sesuai jadwal diberangkatkan pukul 09.15 Wita namun tertunda tiga jam lebih karena mengalami kerusakan.

Kemudian pukul 12.40 Wita pesawat yang selesai diperbaiki diterbangkan ke Surabaya tetapi baru mengudara sekitar 15 menit, pesawat kembali mengalami kerusakan sehingga pilot kembali ke landasan pacu.

"Ada masalah teknis di kabin sehingga pilot meminta kembali ke landasan pacu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan pesawat mendarat dengan selamat," ujar Rahmat Budi.

Dikatakan, kembalinya ratusan penumpang yang seharusnya diberangkatkan itu lah yang membuat ruang tunggu bandara dipenuhi calon penumpang yang juga menunggu diberangkatkan dengan pesawat yang sama.

Akibatnya, ruang tunggu dipenuhi calon penumpang rute yang sama menuju Surabaya tetapi waktu keberangkatan berbeda sehingga banyak yang duduk di lantai ruang tunggu bandara setempat.

"Kami menunggu diberangkatkan sejak tadi pagi, tetapi hingga sekarang belum berangkat juga," ujar Warno satu penumpang yang tengah duduk lesehan di lantai ruang tunggu bandara ditemui sekitar pukul 15.30 Wita.

Selain Warno, ratusan penumpang lain dengan tujuan sama ke Surabaya juga menunggu keberangkatan padahal jadwalnya tertera pukul 12.25 Wita kemudian pukul 15.40 Wita dan pesawat terakhir pukul 18.50 Wita.

Distrik Manager Citylink Banjarmasin Lenita Devi mengatakan, pihaknya sudah memberikan kompensasi kepada setiap penumpang yang seharusnya berangkat pukul 09.15 Wita sebesar Rp300 ribu.

"Setiap penumpang yang seharusnya berangkat pada penerbangan pertama diberi kompensasi sebesar Rp300 ribu dan mereka tetap diberangkatkan menggunakan pesawat lain pukul 16.15 Wita," katanya.

Ditambahkan, pemberangkatan penumpang yang semula dua jadwal digabung menjadi satu menggunakan pesawat lain itu, termasuk penerbangan pesawat ketiga dan terakhir yang dijadwalkan sekitar pukul 18.50 Wita.

Sementara itu, hingga pukul 18.00 Wita ratusan calon penumpang Citylink yang dijadwalkan berangkat pukul 15.40 Wita dan pukul 18.50 Wita masih menunggu di ruang tunggu bandara setempat. yoz/C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012