Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menghadiri kegiatan Eksekutif Gathering 20017, yang dilaksanakan Bank Kalsel Cabang Kandangan bersama para mitra usaha jasa konstruksi, baik skala kecil maupun besar.
Direksi Bank Kalsel IGK Prasetya, di Kandangan, mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana silaturrahmi dan bertukar informasi, dan pihak dia siap menerima masukan positif dari para pengusaha untuk bersama-sama dalam membangun daerah.
"Kami harapkan kegiatan silaturrahmi seperti ini dapat diagendakan rutin setiap tahun, sehingga terbina kemitraan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Bank Kalsel dan masyarakat, khususnya para pengusaha,"katanya.
Dijelaskan dia, permodalan Bank Kalsel saat ini mencapai Rp14,2 trilyun, karena perubahan kebijakan maka Bank tidak hanya melayani penyaluran kredit konsumtif tetapi juga melayani usaha produktif, ditargetkan penyaluran usaha produktif ditingkatkan untuk tahun 2018 akan datang sebesar 60%.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang digelar Bank Kalsel beserta mitra usahanya ini, karena makin maju dan besarnya Bank kalsel maka daerah akan mendapatkan juga manfaatnya.
Menurut dia, pembangunan di daerah juga selama ini tidak terlepas dari peran para pengusaha, kedepannya ia mengharapkan agar peran tersebut tidak sebatas hanya sebatas pekerjaan tapi bersinergi dengan para ulama dan umar.
"Keterlaksanaan pembangunan didukung tiga pilar, yakni para ulama, para umara dan para pengusaha, dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat,"katanya.
Dijelaskan dia, saat ini Pemkab HSS gencar memberikan program bantuan sosial baik bersumber dari dana pusat, provinsi ataupun daerah, tapi ke depannya diharapkan warga yang kurang beruntung tersebut dapat meningkatkan harkat dan martabatnya, sehingga tidak tergantung pada bantuan.
Ia mengajak, para pengusaha untuk juga memanfaatkan produk-produk Bank Kalsel, untuk keberlangsungan usaha karena sudah tersedia beragam layanan dan kemudahan yang diberikan, disamping Bank Kalsel adalah Banknya milik daerah juga.
Pemimpin Cabang Bank Kalsel Kandangan Andhy Andriyawan, mengatakan, posisi Bank Kalsel adalah sebagai mediator dana dari daerah, untuk bidang jasa usaha konstruksi ada produk berupa dukungan bank.
"Dukungan bank merupakan salah satu bentuk komitmen dari Bank Kalsel untuk membantu secara finansiala atau keuangan, untuk kontrak usaha yang akan dilaksanakan,"katanya.
Selain produk dukungan bank, juga ada produk garansi bank baik berupa garansi murni ataupun garansi "back to back" dengan bekerjasama dengan pihak asuransi.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, karyawan dan karyawati Bank Kalsel, kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) HSS, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kandanga, perwakilan Jasa Raharja dan para pengusaha se Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Direksi Bank Kalsel IGK Prasetya, di Kandangan, mengatakan, kegiatan ini menjadi sarana silaturrahmi dan bertukar informasi, dan pihak dia siap menerima masukan positif dari para pengusaha untuk bersama-sama dalam membangun daerah.
"Kami harapkan kegiatan silaturrahmi seperti ini dapat diagendakan rutin setiap tahun, sehingga terbina kemitraan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, Bank Kalsel dan masyarakat, khususnya para pengusaha,"katanya.
Dijelaskan dia, permodalan Bank Kalsel saat ini mencapai Rp14,2 trilyun, karena perubahan kebijakan maka Bank tidak hanya melayani penyaluran kredit konsumtif tetapi juga melayani usaha produktif, ditargetkan penyaluran usaha produktif ditingkatkan untuk tahun 2018 akan datang sebesar 60%.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang digelar Bank Kalsel beserta mitra usahanya ini, karena makin maju dan besarnya Bank kalsel maka daerah akan mendapatkan juga manfaatnya.
Menurut dia, pembangunan di daerah juga selama ini tidak terlepas dari peran para pengusaha, kedepannya ia mengharapkan agar peran tersebut tidak sebatas hanya sebatas pekerjaan tapi bersinergi dengan para ulama dan umar.
"Keterlaksanaan pembangunan didukung tiga pilar, yakni para ulama, para umara dan para pengusaha, dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat,"katanya.
Dijelaskan dia, saat ini Pemkab HSS gencar memberikan program bantuan sosial baik bersumber dari dana pusat, provinsi ataupun daerah, tapi ke depannya diharapkan warga yang kurang beruntung tersebut dapat meningkatkan harkat dan martabatnya, sehingga tidak tergantung pada bantuan.
Ia mengajak, para pengusaha untuk juga memanfaatkan produk-produk Bank Kalsel, untuk keberlangsungan usaha karena sudah tersedia beragam layanan dan kemudahan yang diberikan, disamping Bank Kalsel adalah Banknya milik daerah juga.
Pemimpin Cabang Bank Kalsel Kandangan Andhy Andriyawan, mengatakan, posisi Bank Kalsel adalah sebagai mediator dana dari daerah, untuk bidang jasa usaha konstruksi ada produk berupa dukungan bank.
"Dukungan bank merupakan salah satu bentuk komitmen dari Bank Kalsel untuk membantu secara finansiala atau keuangan, untuk kontrak usaha yang akan dilaksanakan,"katanya.
Selain produk dukungan bank, juga ada produk garansi bank baik berupa garansi murni ataupun garansi "back to back" dengan bekerjasama dengan pihak asuransi.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, karyawan dan karyawati Bank Kalsel, kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) HSS, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kandanga, perwakilan Jasa Raharja dan para pengusaha se Kabupaten HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017