Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyosialisasikan logo Hari Jadi ke-67 Kabupaten HSS 2017.
Kepala Dinas Kominfo HSS Hendro Martono, mengatakan, logo yang dibuat mencakup berbagai hal yang ada di Kabupaten HSS, baik dari makna logo, makna warna dan tagline atau slogan yang digunakan.
"Logo memuat antara lain Trophy Adipura, Ketupat, Hati, Lanting, Masjid dan Tugu-tugu sebagai ikon daerah seperti Tugu Dodol, Tugu Lapangan dan Tugu Ketupat,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk arti dan makna logo memuat trophy Adipura melambangkan, HSS merupakan Kabupaten yang sering mendapatkan penghargaan, salah satunya meraih Trophy Adipura sebagai bukti kesuksesan.
Ketupat yang berada di bawah angka tujuh dengan dua tangkai dan 12 kotak, yang mengartikan tanggal dan bulan hari jadi Kabupaten HSS, yaitu 2 Desember 1950 - 2 Desember 2017.
Logo hari yang terletak pada angka enam yang artinya SEHATI (Sejahtera, Agamis dan Produktif), untuk Lanting melambangkan alat yang membudaya di Kabupaten HSS, untuk mengarungi sungai yang sering dilihat dan memikul kesatuan logo untuk terus berjalan, layaknya seperti pembangunan HSS.
Mesjid melambangkan keagamaan atau tempat beribadah, sementara tugu-tugu tersebut memiliki daya tarik bagi wisatawan, sehingga menjadikan Kota Kandangan yang Alhamdulillah terlihat cantik dan indah atau dalam bahasa Banjar disebut "Balangkar".
Adapun arti dan makna warna dari logo, warga kuning emas berarti kesejahteraan atau keberhasilan dan kenyamanan HSS, merah berarti berani dan semangat tinggi dalam berusaha untuk membangun atau memajukan HSS.
"Warna biru melingkari logo, mengartikan persatuan dan kemakmuran, warna hijau berarti kesejukan atau kesuburan dan keagamaan untuk terwujudnya HSS yang Agamis,"katanya.
Warna kuning berarti kemuliaan atau keagungan serta warna yang mempunyai daya tarik, merah marun atau merah hati menggambarkan kesungguhan dalam segala sesuatu untuk mewujudkan HSS yang SEHATI.
Dijelaskan pula, untuk arti dan makna tagline atau slogan hari jadi, menggunakan bahasa Banjar "Bungas Langkar Banuaku", berarti cantik atau enak dilihat atau dipandang, kata "Banuaku" artinya wilayah atau daerah HSS.
Sementara itu, kata "Maju Sampai Ka Buncu-buncu" bermakna semakin meningkat atau berkembang hingga ke pelosok-pelosok atau wilayah paling ujung dari Kabupaten HSS.
Ditambahkan dia, Sosialisasi logo Hari Jadi Kabupaten HSS ke-67 tahun 2017, dilakukan baik melalui akun resmi media sosial Protokol Kehumasan Sekretariat Daerah (Setda) HSS, maupun di akun resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Kominfo HSS Hendro Martono, mengatakan, logo yang dibuat mencakup berbagai hal yang ada di Kabupaten HSS, baik dari makna logo, makna warna dan tagline atau slogan yang digunakan.
"Logo memuat antara lain Trophy Adipura, Ketupat, Hati, Lanting, Masjid dan Tugu-tugu sebagai ikon daerah seperti Tugu Dodol, Tugu Lapangan dan Tugu Ketupat,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk arti dan makna logo memuat trophy Adipura melambangkan, HSS merupakan Kabupaten yang sering mendapatkan penghargaan, salah satunya meraih Trophy Adipura sebagai bukti kesuksesan.
Ketupat yang berada di bawah angka tujuh dengan dua tangkai dan 12 kotak, yang mengartikan tanggal dan bulan hari jadi Kabupaten HSS, yaitu 2 Desember 1950 - 2 Desember 2017.
Logo hari yang terletak pada angka enam yang artinya SEHATI (Sejahtera, Agamis dan Produktif), untuk Lanting melambangkan alat yang membudaya di Kabupaten HSS, untuk mengarungi sungai yang sering dilihat dan memikul kesatuan logo untuk terus berjalan, layaknya seperti pembangunan HSS.
Mesjid melambangkan keagamaan atau tempat beribadah, sementara tugu-tugu tersebut memiliki daya tarik bagi wisatawan, sehingga menjadikan Kota Kandangan yang Alhamdulillah terlihat cantik dan indah atau dalam bahasa Banjar disebut "Balangkar".
Adapun arti dan makna warna dari logo, warga kuning emas berarti kesejahteraan atau keberhasilan dan kenyamanan HSS, merah berarti berani dan semangat tinggi dalam berusaha untuk membangun atau memajukan HSS.
"Warna biru melingkari logo, mengartikan persatuan dan kemakmuran, warna hijau berarti kesejukan atau kesuburan dan keagamaan untuk terwujudnya HSS yang Agamis,"katanya.
Warna kuning berarti kemuliaan atau keagungan serta warna yang mempunyai daya tarik, merah marun atau merah hati menggambarkan kesungguhan dalam segala sesuatu untuk mewujudkan HSS yang SEHATI.
Dijelaskan pula, untuk arti dan makna tagline atau slogan hari jadi, menggunakan bahasa Banjar "Bungas Langkar Banuaku", berarti cantik atau enak dilihat atau dipandang, kata "Banuaku" artinya wilayah atau daerah HSS.
Sementara itu, kata "Maju Sampai Ka Buncu-buncu" bermakna semakin meningkat atau berkembang hingga ke pelosok-pelosok atau wilayah paling ujung dari Kabupaten HSS.
Ditambahkan dia, Sosialisasi logo Hari Jadi Kabupaten HSS ke-67 tahun 2017, dilakukan baik melalui akun resmi media sosial Protokol Kehumasan Sekretariat Daerah (Setda) HSS, maupun di akun resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017