Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi menyampaikan, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat di tanah suci Arab Saudi bertambah, hingga menjadi 18 orang.


Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, ada satu lagi tambahan jamaah haji yang wafat dari kelompok terbang (Kloter) 17 asal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bernama Basuni Sandur Amir (77).

"Jemaah tersebut meninggal dunia karena sakit di Kota Madinah pada hari Selasa pada pukul 06.02 WAS saat istirahat di pemondokan Hotel Zahra Al Khair," ujar Noor Fahmi.

Diutarakannya, jamaah dari Kloter trakhir dari Embarkasi Banjarmasin ini meninggal dikarenakan penyakit serangan jantung.

"Jenazah di shalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi Madinah" katanya.

Dari laporan ketua kloter BDJ 17, tutur Noor Fahmi, dinyatakan Ahmad Bin jamaah lansia yang kuat walau untuk pergi ke masjid harus pakai kursi roda.

"Katanya jamaah yang wafat ini sebelumnya sehat dan hanya karena lansia tidak kuat jalan." tegasnya.

Namun, menurutnya, sebelum meninggal dunia H Basuni tidak mau makan dan oleh tim kesehatan kloter diberikan pelayanan kesehatan.

"Menurut isteri almarhum, sewaktu di Mekkah makannya luar biasa dan tidak pernah mengeluh sakit. Hanya menjelang meninggal almarhum nafsu makannya menurun." katanya.

Noor Fahmi mengatakan, bahwa jamaah Kloter 17 Ibu rata-rata lansia dan resiko tinggi (Risti), hingga tim kesehatan selalu menyampaikan himbauan pencegahan dan mengadakan cek rutin kesehatan kepada jamaah.

Dengan bertambahnya jemaah yang wafat di Kota Madinah, katanya, maka jumlah jemaah haji Eebarkasi Banjarmasin yang wafat hingga hari ini sebanyak 18 orang.

Yakni, ungkap Noor Fahmi, sebanyak 14 orang jamaah asal Kalimantan Selatan dan 4 orang jamaah asal Kalimantan Tengah.

Adapun jamaah haji yang telah tiba di tanah air dan sudah berkumpul dengan keluarga berjumlah 3.231 orang jamaah.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017