Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menanam pohon penghijauan di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 4 Simpang Empat Marwanto melalui Guru Bimbingan Konseling Sujud Mariono, di Batulicin, Senin, mengatakan pohon yang ditanam beberapa jenis, dan sudah disiapkan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 TNB.

"Ada enam jenis bibit pohon yang kami terima dari Kodim 1022 TNB di antaranya, jenis pohon asam Jawa, pete, mahoni, meranti, gaharu dan pohon angsana," katanya.

Mulai 2016, SMPN 4 akan menggalakkan gerakan penghijauan terutama pada lingkungan sekolah, agar lingkungan lebih sejuk dan bisa dinikmati para siswa guru, selebihnya bisa berimbas kepada seluruh masyarakat di sekitar sekolah.

Sementara ini kawasan yang di tanami penghijauan yakni di lingkungan sekolah dan sepanjang jalan poros Trasmigrasi menuju lokasi sekolahan sepanjang kurang lebih 500 meter.

"Setiap kawasan yang bisa ditanami pohon akan ditanami, agar tercipta keteduhan dan kenyamanan karena semua ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan lingkungan menjadi asrih dan sejuk," katanya.

Menurut dia, jika suasana lingkungan sekolah semakin asrih dan sejuk tidak menutup kemungkinan para siswa akan semakin betah disekolah sehingga proses belajar mengajar menjadi semakin lancar.

Sebelumnya, ajaran 2016/2017 SMPN 4 Simpang Empat juga melakukan kerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan untuk melakukan penghijauan di sekolah tersebut, pasalnya sekolah yang masih tergolong baru masih memerlukan peran serta banyak pihak untuk memenuhi fasilatas, salah satunya bibit pohon untuk penghijauan di lingkungan sekolah.

Komandan Kodim 1022 TNB Letkol CZI. Andi Setiawan melalui Pasi Ter Kapten Infanteri Sarjito menambahkan, pihaknya akan terus membantu kepada seluruh instasnsi maupun masyarakat yang memerlukan bantuan dan semboyan TNI adalah bersama rakyat TNI kuat.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017