Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pariwisata dan Budaya kota setempat segera mewujudkan dermaga pasar terapung.

     Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya setempat, Mohammad Khuzaimi kepada pers di lokasi pekerjaan Siring Tendean Sungai Martapura, Banjarmasin, Senin mengakui kontraktor dermaga pasar terapung tersebut lagi gencarnya penyelasaian proyek tersebut.
     Dermaga tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga akan menjadi sebuah dermaga yang akan mampu menampung sedikitnya 200 pedagang di pasar terapung tersebut.
     Selain itu, dermaga itu juga digunakan untuk mangkalnya para juru mudi (juragan) kapal klotok (perahu bermesin) yang dikhususnya untuk melayani jenis pariwisata susur sungai dari arah dermaga tersebut ke berbagai arah.
     Biasanya mulai dermaga tersebut awal dari wisata susur sungai yang terjadi selama ini, dengan tujuan ke Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar perjalanan satu jam.
    Atau ke arah Pulau Kembang atau Pulau Bakut Kabupaten Barito Kuala, atau wisata susur sungai dalam kota, dengan tarif cuma rp5.000,- per orang.
     Sebelumnya dermaga ini terbuat dari kayu tetepi setelah direhab menjadi lebih baik seperti yang dikerjakan sekarang dermagta apung ini terbuat dari bahan semacam pelastik atau karet yanmg disebut HDBE bahan seperti pipaperusahaan air minum.
     Pekerjaan dermaga lebar lima meter dan panjang 35 meter tersebut sudah berlangsung sejak sebulan lalu, dan diperkirakan pertengahan Desember dermaga tersebut sudah bisa dimanfaatkan.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017