Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Jembatan Proyek Irigasi Amandit Balai Wilayah Sungai Kalimantan II yang merupakan proyek Pemerintah Pusat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), telah menelan satu korban, Janatal Mawa (28) yang menabrak dinding jembatan.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang HSS Fatimah, di Kandangan mengatakan, pihak dia melalui Bidang Sumber Daya Air Dinas PU sudah melayangkan surat ke Balai Wilayah Sungai Kalimantan II terkait dengan peristiwa kecelakaan tersebut.

"Proyek ini bukan proyek dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, tapi proyek irigasi Amandit Balai Wilayah Sungai Kalimantan II (pusat). Proyek pembuatan jalan inspeksi irigasi dengan memotong Jalan Kabupaten," katanya.

Dijelaskan dia, proyek ini di bawah kewenangan balai, untuk informasi awal pelaksanaan juga tidak ada informasi atau koordinasi dengan Bidang Bina Marga, Dinas PU dan Tata Ruang HSS, jadi tidak terpantau untuk proyek tersebut.

Kapolsek Padang Batung IPTU Imam Suryana membenarkan dengan peristiwa kecelakaan tersebut, korban mengalami pendarahan dan dibawa Unit Laka Lantas Polres HSS ke RSUD H  Hassan Basry, namun dalam penanganan medis korban dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan tunggal yang terjadi Rabu (27/9) pukul 22.00, korban mengendarai 1 unit sepeda motor Jenis Honda merk Revo Fit, warna Hijau hitam dengan Nomor Polisi DA 2264 DE.

Korban mengendarai kendaraan dari arah Telaga Langsat menuju Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung, kemudian saat di tempat kejadian, korban menabrak dinding jembatan irigasi yang sedang dalam pengerjaan.

Di tubuh korban tidak mengalami luka lecet, namun terdapat luka robek di bagian dahi sebelah kanan dan adanya darah yang keluar pada hidung dan telinga serta mulut korban.

Penyebab kecelakaan diduga korban mengalami hilang keseimbangan saat melintas di Jalan Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung, korban diduga tidak menggunakan helm dan terjatuh dari kendaraan.

Saat terjatuh kepala korban terbentur dinding jembatan yang terbuat dari beton, yang belum selesai pengerjaannya disamping gelapnya kondisi jalan saat itu.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017