Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Sutarto Hadi mengatakan saat ini pihaknya fokus meningkatkan daya saing sumber daya manusia daerah dan dunia pendidikan untuk menghadapi tantangan global.

Menurut Sutarto di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, tantangan dunia pendidikan saat ini makin kompleks seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Strategi penguatan daya saing sumber daya manusia, kata dia, menjadi jawaban kunci yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

"Memasuki usia 59 tahun, ULM harus terus mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjamin keberlangsungan masa depan bangsa dalam pembangunan nasional, regional, dan daerah, khususnya Provinsi Kalimantan Selatan," kata Sutarto.

Sutarto juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah membantu, mengawal, dan bekerja sama membangun ULM.

Meningkatkan sumber daya manusia dalam berbagai bidang, terutama bidang kesehatan, Pemprov Kalsel menggelontorkan anggaran Rp1,3 miliar untuk mencetak dokter dari ULM.

Penyerahan secara simbolis beasiswa bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter di Fakuktas Kedokteran ULM itu dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Lambung Mangkurat dengan acara Dies Natalis Ke-59 di Gedung Serbaguna ULM di Banjarmasin.

Sebanyak 13 orang mahasiswa terpilih yang beruntung menerima beasiswa dari Pemprov Kalsel hingga menyelesaikan studi Program Sarjana (S-1) Pendidikan Dokter itu.

"Kami anggarkan selama 5 tahun ke depan mulai 2017, jadi tahun ini setiap mahasiswa diberikan Rp100 juta perorang," kata Sahbirin Noor.

Sebelumnya, ULM juga menyerahkan Penganugerahan ULM Award 2017 bertepatan dengan Peringatan Dies Natalis Ke-59 ULM.

Beberapa orang yang mendapatkan penghargaan adalah Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dianugerahi sebagai Tokoh Peduli Pendidikan.

Selain itu, Gusti (P) Rusdi Effendi (tokoh sosial kemasyarakatan), G. Kosasie (pendiri ULM), dan Drs. Abdul Rifai (tokoh pencetus Unlam).

Keluarga besar alumni dan "civitas academica" ULM, sangat mengapresiasi positif langkah ULM memberikan penghargaan kepada tokoh yang dinilai berjasa bagi peningkatan sumber daya manusia, terutama untuk kemajuan dunia pendidikan.

"Kami menilai langkah ULM memberikan penghargaan kepada tokoh pemerintahan dan masyarakat atas dedikasi nyata meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama bagi kemajuan pendidikan adalah sebuah terobosan cerdas," kata Dr. Jamaluddin, M.Si., Wakil Dekan II FISIP ULM Banjarmasin.

Menurut Jamaluddin, penilaian pemberian penghargaan tersebut oleh ULM tentu didasarkan pada data dan fakta objektif dari komitmen dan integritas penerima penghargaan.

Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan ini mencontohkan pemberian Anugerah Tokoh Pendidikan kepada Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor adalah sebuah pemikiran rasional dan objektif.

"Masyarakat sendiri telah mengetahui kiprah bersangkutan dalam upaya peningkatan kemajuan pendidikan atau SDM daerah. Gubernur termasuk salah satu tokoh pemerintahan yang memiliki komitmen teguh untuk memajukan pendidikan di daerah," katanya.

Kebijakan tersebut dibuktikan dengan adanya RPJMD Kalsel 2016 s.d. 2021 melalui Visi Mewujudkan Kalsel Cerdas.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menyampaikan terima kasih atas kepercayaan ULM memberikan Anugerah Tokoh Peduli Pendidikan.

Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus mendorong kemajuan pendidikan daerah melalui sinergitas pembangunan dengan melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017