Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mendorong pengembangan berbagai cabang olahraga sebagai salah satu strategi untuk menghalau masuknya obat-obatan terlarang bagi generasi muda.
Menurut Gubernur di Banjarmasin, Selasa, saat ini seluruh pihak terkait, pemerintah, aparat keamanan, orangtua, guru dan lainnya untuk waspada terhadap bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.
"Seluruh pihak harus terus berupaya menghalau peredaran narkoba dengan meningkatkan aktivitas dan kreativitas pemuda melalui kegiatan positif seperti olahraga," katanya.
Menurut dia, narkoba harus menjadi musuh bersama, karena akibatnya sangat fatal, bukan hanya merusak mental manusia, tetapi berbahaya bagi kelangsungan kehidupan bangsa serta regenerasi bangsa.
Beberapa cabang olahraga yang mendapatkan perhatian pemerintah, antara lain yaitu cabang olahraga karateka.
Gubernur, menaruh harapan besar kepada para karateka Banua untuk terus meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Harapan itu disampaikan Gubernur saat memimpin Ghasuku atau latihan bersama di Desa Kiram, Kecamatan karang Intan, Kabupaten Banjar.
Dalam Gashuku yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Guru Pengurus Besar Lemkari, Sihang Gustaf Lenileyan, Gubernur juga menyampaikan kesiapan Kalsel untuk menggelar Kejuaraan Internasional Karate.
"Melalui Gashuku ini, saya harap mampu mencetak menjadi generasi yang berkualitas, dapat mengatasi permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan," katanya.
Gubernur berharap, Karateka Lemkari dapat menjadi generasi yang berkualitas, mampu menjadi agen bergerak bersama untuk mengatasi keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan.
Selain itu, menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti kemajuan teknologi informasi, menghadapi persaingan dengan bangsa lain, terutama dengan Negara-negara di Asia Tenggara.
Sihang Gustaf mengapresiasi prestasi yang diraih Lemkari Kalsel. Berkat pembinaan yang diberikan, Karateka Lemkari Kalsel berhasil meraih empat medali, masing-masing terdiri dari dua medali emas dan perunggu di Kejuaraan Internasional karate di Batam.
Melalui Ghasuku ini, Sihang berharap pembinaan harus terus dilakukan secara berkesinambungan, agar dapat terus meraih prestasi di berbagai kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengurus Lemkari Kalsel, HM Yus�a Shaleh mengatakan Gashuku kali ini sangat luar biasa dan peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Terbukti ribuan Karateka Lemkari dari dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel mengikuti kegiatan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Gubernur di Banjarmasin, Selasa, saat ini seluruh pihak terkait, pemerintah, aparat keamanan, orangtua, guru dan lainnya untuk waspada terhadap bahaya narkoba yang mengancam generasi muda.
"Seluruh pihak harus terus berupaya menghalau peredaran narkoba dengan meningkatkan aktivitas dan kreativitas pemuda melalui kegiatan positif seperti olahraga," katanya.
Menurut dia, narkoba harus menjadi musuh bersama, karena akibatnya sangat fatal, bukan hanya merusak mental manusia, tetapi berbahaya bagi kelangsungan kehidupan bangsa serta regenerasi bangsa.
Beberapa cabang olahraga yang mendapatkan perhatian pemerintah, antara lain yaitu cabang olahraga karateka.
Gubernur, menaruh harapan besar kepada para karateka Banua untuk terus meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Harapan itu disampaikan Gubernur saat memimpin Ghasuku atau latihan bersama di Desa Kiram, Kecamatan karang Intan, Kabupaten Banjar.
Dalam Gashuku yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Guru Pengurus Besar Lemkari, Sihang Gustaf Lenileyan, Gubernur juga menyampaikan kesiapan Kalsel untuk menggelar Kejuaraan Internasional Karate.
"Melalui Gashuku ini, saya harap mampu mencetak menjadi generasi yang berkualitas, dapat mengatasi permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan," katanya.
Gubernur berharap, Karateka Lemkari dapat menjadi generasi yang berkualitas, mampu menjadi agen bergerak bersama untuk mengatasi keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan.
Selain itu, menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti kemajuan teknologi informasi, menghadapi persaingan dengan bangsa lain, terutama dengan Negara-negara di Asia Tenggara.
Sihang Gustaf mengapresiasi prestasi yang diraih Lemkari Kalsel. Berkat pembinaan yang diberikan, Karateka Lemkari Kalsel berhasil meraih empat medali, masing-masing terdiri dari dua medali emas dan perunggu di Kejuaraan Internasional karate di Batam.
Melalui Ghasuku ini, Sihang berharap pembinaan harus terus dilakukan secara berkesinambungan, agar dapat terus meraih prestasi di berbagai kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pengurus Lemkari Kalsel, HM Yus�a Shaleh mengatakan Gashuku kali ini sangat luar biasa dan peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Terbukti ribuan Karateka Lemkari dari dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel mengikuti kegiatan ini.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017