Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan saat Peresmian Taman Pendidkian Al Qur’an (TPA) Karamatul Aulia unit 147 di Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru, Jumat.
Dihadiri Camat Liang Anggang, Lurah se- ecamatan Liang Anggang, FKPD Kota Banjarbaru, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kelurahan Landasan Ulin Selatan serta undangan lainnya.
Sebelum Peresmian Taman Pendidkian Al Qur’an (TPA) Karamatul Aulia unit 147 di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terlebih dahulu melaksanakan ibadah Sholat Jum’at berjamaah di Masjid Ar Rahman.
KH Ahmad Murni selaku pengasuh dan pembina Taman Pendidkian Al Qur’an (TPA) Karamatul Aulia unit 147 mengatakan bahwa lokasi berdirinya TPA ini asalnya tanah Langgar Karamatul Aulia yang berdiri pada tahun 2000, dimana tanah ini adalah tanah yang diwakafkan dengan luasan ± 40x40 m2. dan ada sisa tanah yang kemudian dimanfaatkan untuk membangun TPA dengan ukuran 6x20 dan 6x8 dua tingkat. Dan ini merupakan dana sukarela warga dan dimulainya kegiatan belajar mengajar pada tahun 2015.
Saat awal berdiri murid di TPA ini hanya ada 53 orang. Dan yang peratama menjadi kepalanya Ustadz Hamka dan yang kedua yang menjadi kepalanya Akhmad Baihaqi, sampai sekarang sudah ada 119 orang murid yang terdiri dari 65 laki-laki dan 54 perempuan.
Direktur LPP TKA BKPRMI Kota Banjarbaru Ustadz H Syaifuddin menyampaikan bahwa ada sekitar 1000 orang tenaga pendidik di tpa yang ada di kota banjarbaru dan pada bulan november nanti akan ada wisuda akbar sekitar 786 santri yang diwisuda.
H Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa sangat penting kita membentuk karekter anak sejak usia belia, tentu salah satunya dengan mengajarkan membaca Al Qur’an. Sesuai dengan visi misi Kota Banjarbaru yaitu Kota Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan yang berkarakter yaitu sebagai Kota Pelayanan yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.
Sedangkan berkarakter adalah mewujudkan SDM yang terdidik sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia/beradap, masyarakat yang santun cerdas dan relegius.
Masih banyak generasi muda sekarang yang buta dalam baca tulis Al Qur’an. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya lemahnya perhatian orang tua dalam membimbing putra-putrinya secara langsung, khususnya dalam pengajaran baca tulis Al Qur’an, lemahnya sistem pendidikan agama pada jalur formal.
Hal ini antara lain disebabkan karena sempitnya jam pelajaran agama sementara bahan pengajaran cukup luas.
Pertumbuhan dan perkembangan TKA/TPA cukup pesat dan semarak di Kota Banjarbaru, karena sudah ada sekitar 154 TPA yang terdaftar di LPP TKA BKPRMI Kota Banjarbaru.
Hal itu menunjukan adanya sambutan dan dukungan yang cukup baik dari masyarakat dan juga menunjukan kepedulian umat dalam upaya mewarisan dan menanamkan nilai keimanan dan ketaqwaan bagi generasi mendatang.
H Nadjmi Adhani juga menyampaikan kepada para orang tua murid bahwa sekarang Indonesia sedang darurat narkotika.
Maka kepada para orang tua murid diharapkan dapat menjaga anak dan keluarganya agar tidak terjerumus kedalam narkotika.
Pada kesempatan itu juga diserahkan Trofi dan piagam penghargaan kepada peserta terbaik khataman Al Qur’an (TPA) Karamatul Aulia unit 147 oleh Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru.
Peresmian Taman Pendidkian Al Qur’an (TPA) Karamatul Aulia unit 147 ditandai dengan dibukanya tirai yang menutupi papan nama TPA Karamatul Aulia unit 147 oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017