Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengajak seluruh tokoh lintas agama di daerah berperan aktif dan bersinergi dalam pembangunan terutama pembangunan sosial kemasyarakatan.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Sugian Noorbah di Banjarbaru Jumat mengatakan, peran pemuka dan tokoh agama memiliki posisi penting dalam rangka mempercepat pembangunan suatu daerah.
Tokoh agama, tambah dia, juga memiliki peran melakukan perubahan sosial menuju tata kehidupan lebih baik karena menjadi panutan masyarakat.
"Kalsel kini menjadi salah satu provinsi yang cukup kondusif dari berbagai masalah sosial dan keamanan, salah satunya karena peran tokoh lintas agama yang cukup aktif," katanya.
Menurut dia, Pemprov Kalsel, juga rutin menggelar pertemuan dengan seluruh tokoh lintas agama, untuk mendapatkan masukan terkait perkembangan pembangunan.
"Kita selalu mengadakan rapat Koordinasi antartokoh Agama dalam rangka mempercepat perwujudan visi daerah menuju Kalsel Mandiri dan Terdepan," katanya.
Berdasarkan data dari Biro Kesra Kalsel, sampai saat ini terdapat 233 organisasi masyarakat sudah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan 45 di antaranya merupakan organisasi keagamaan.
Menurut Sugian, rapat koordinasi juga dilakukan untuk menyamakan persepsi masyarakat yang berada dalam organisasi / lembaga keagamaan, sehingga seluruh lembaga yang telah terdaftar tersebut bisa berfungsi dengan maksimal.
"Keberadaan dan eksistensi lembaga keagamaan dapat ditandai dengan toleransi antaraumat beragama yang tinggi, pelaksanaan kegiatan keagamaan yang semarak, dan ketersediaan sarana dan prasarana peribadatan yang memadai," katanya.
Selain itu, tambah dia, kemerdekaan melaksanakan ibadah dan kepercayaan, merupakan kondisi ideal yang terus dibangun dan dijaga serta dirawat bersama.
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Kalsel, Ina Yuliani mengatakan, pertemuan tokoh lintas agama, memiliki nilai strategis mengingat hasil rapat koordinasi bersama antar tokohagama dan pihak terkait menjadi rumusan penting, dalam memantapkan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat terutama menguatkan peran tokoh agama dan masyarakat dalam membangun daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Sugian Noorbah di Banjarbaru Jumat mengatakan, peran pemuka dan tokoh agama memiliki posisi penting dalam rangka mempercepat pembangunan suatu daerah.
Tokoh agama, tambah dia, juga memiliki peran melakukan perubahan sosial menuju tata kehidupan lebih baik karena menjadi panutan masyarakat.
"Kalsel kini menjadi salah satu provinsi yang cukup kondusif dari berbagai masalah sosial dan keamanan, salah satunya karena peran tokoh lintas agama yang cukup aktif," katanya.
Menurut dia, Pemprov Kalsel, juga rutin menggelar pertemuan dengan seluruh tokoh lintas agama, untuk mendapatkan masukan terkait perkembangan pembangunan.
"Kita selalu mengadakan rapat Koordinasi antartokoh Agama dalam rangka mempercepat perwujudan visi daerah menuju Kalsel Mandiri dan Terdepan," katanya.
Berdasarkan data dari Biro Kesra Kalsel, sampai saat ini terdapat 233 organisasi masyarakat sudah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan 45 di antaranya merupakan organisasi keagamaan.
Menurut Sugian, rapat koordinasi juga dilakukan untuk menyamakan persepsi masyarakat yang berada dalam organisasi / lembaga keagamaan, sehingga seluruh lembaga yang telah terdaftar tersebut bisa berfungsi dengan maksimal.
"Keberadaan dan eksistensi lembaga keagamaan dapat ditandai dengan toleransi antaraumat beragama yang tinggi, pelaksanaan kegiatan keagamaan yang semarak, dan ketersediaan sarana dan prasarana peribadatan yang memadai," katanya.
Selain itu, tambah dia, kemerdekaan melaksanakan ibadah dan kepercayaan, merupakan kondisi ideal yang terus dibangun dan dijaga serta dirawat bersama.
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Kalsel, Ina Yuliani mengatakan, pertemuan tokoh lintas agama, memiliki nilai strategis mengingat hasil rapat koordinasi bersama antar tokohagama dan pihak terkait menjadi rumusan penting, dalam memantapkan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat terutama menguatkan peran tokoh agama dan masyarakat dalam membangun daerah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017