Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendy memberikan bantuan kepada tiga sekolah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dalam kunjungan kerjanya di kota itu.
"Bantuan yang diberikan bertujuan melengkapi sarana belajar mengajar sehingga mendukung aktivitas dan prestasi siswa," ujar mendikbud disela kunjungannya di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan fasilitas pendidikan di sekolah menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan nyaman bagi siswa.
Ia menjelaskan pemerintah daerah bisa mengalokasi anggaran peningkatan baik sarana prasarana dan fasilitas sekolah melalui APBD maupun mengusulkan bantuan ke Kemendikbud.
"Sarana prasarana dan fasilitas yang disiapkan harus disesuaikan dengan kebutuhan sehingga bisa dimanfaatkan maksimal," ucapnya di depan Wali Kota Nadjmi Adhani yang mendampingi.
Ia menyebutkan bantuan yang diberikan yakni pembangunan WC, pembangunan lab komputer di SMPN 15 dan persetujuan proposal pembangunan perpustakaan SDN 2 Kemuning.
Menurut wali kota, pihaknya sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian mendikbud sehingga sekolah yang masih belum memiliki fasilitas dan sarana prasarana sudah terpenuhi.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan mendikbud karena penyediaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah tidak hanya dari daerah tetapi juga dibantu pusat," ujarnya.
Ia mengatakan seluruh sekolah di Kota Banjarbaru telah menerapkan Pendidikan karakter sejak usia dini mendukung visi dan misi menjadikan Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter.
"Visi dan misi sebagai kota pelayanan berorientasi kepada pelayanan publik yang baik dan prima serta tata kelola pemerintahan yang berbasis teknologi informasi," kata dia.
Sementara, berkarakter adalah mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing serta berakhlak mulia dan masyarakat yang santun, cerdas dan relegius.
"Pembentukan karakter di sekolah dilakukan melalui pemberian 30 menit waktu tambahan untuk jam pelajaran agama, adab dan tingkah laku serta peduli lingkungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Bantuan yang diberikan bertujuan melengkapi sarana belajar mengajar sehingga mendukung aktivitas dan prestasi siswa," ujar mendikbud disela kunjungannya di Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan fasilitas pendidikan di sekolah menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan nyaman bagi siswa.
Ia menjelaskan pemerintah daerah bisa mengalokasi anggaran peningkatan baik sarana prasarana dan fasilitas sekolah melalui APBD maupun mengusulkan bantuan ke Kemendikbud.
"Sarana prasarana dan fasilitas yang disiapkan harus disesuaikan dengan kebutuhan sehingga bisa dimanfaatkan maksimal," ucapnya di depan Wali Kota Nadjmi Adhani yang mendampingi.
Ia menyebutkan bantuan yang diberikan yakni pembangunan WC, pembangunan lab komputer di SMPN 15 dan persetujuan proposal pembangunan perpustakaan SDN 2 Kemuning.
Menurut wali kota, pihaknya sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian mendikbud sehingga sekolah yang masih belum memiliki fasilitas dan sarana prasarana sudah terpenuhi.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan mendikbud karena penyediaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah tidak hanya dari daerah tetapi juga dibantu pusat," ujarnya.
Ia mengatakan seluruh sekolah di Kota Banjarbaru telah menerapkan Pendidikan karakter sejak usia dini mendukung visi dan misi menjadikan Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter.
"Visi dan misi sebagai kota pelayanan berorientasi kepada pelayanan publik yang baik dan prima serta tata kelola pemerintahan yang berbasis teknologi informasi," kata dia.
Sementara, berkarakter adalah mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing serta berakhlak mulia dan masyarakat yang santun, cerdas dan relegius.
"Pembentukan karakter di sekolah dilakukan melalui pemberian 30 menit waktu tambahan untuk jam pelajaran agama, adab dan tingkah laku serta peduli lingkungan," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017