Tanjung, 11/9 (Antara) - Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menilai perlu motivator agar para atlet yang terjun ke Pekan Olahraga Provinsi Kalsel X bisa mencetak prestasi dan bisa menempati peringkat pertama untuk perolehan medali.

"Jangan sampai para atlet berprestasi diberikan janji palsu karena itu perlu diberikan penghargaan misalnya diberi bonus atau kemudahan bisa masuk bekerja," jelas anggota komisi III Indah Yuniarti.


Hal senada juga disampaikan Jurni terkait motivasi para atlet berprestasi di `Bumi Saraba Kawa` ini perlu disiapkan bonus dan mencarikan lapangan kerja bagi atlet yang menganggur.

Kalangan dewan pun pesimis atlet Tabalong bisa meraih prestasi gemilang di Porprov Kalsel X mengingat menjelang pelaksanaannya masih banyak keluhan dan kurangnya persiapan dari atlet.

Ketua KONI Kabupaten Tabalong Helmi Abdani mengakui adanya atlet berprestasi yang tidak bekerja dan ke depan akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan maupu instansi agar bisa memperkerjakan mereka.

"Soal bonus untuk atlet berprestasi sudah dipersiapkan dan kita juga melakukan pembinaan ke luar daerah," jelas Helmi.

Pihak Koni pun mengakui hingga saat ini belum menjanjikan soal bonus bagi atlet berprestasi di Porprov Kalsel X yang dimulai 8 Oktober 2017.

Ketua Harian Perbakin Denny Hermawan mengatakan pembinaan atlet ke luar daerah tidak sebatas atlet yang sudah cetak prestasi namun perlu mengembangkan atlet muda lainnya.


"Di cabor menembak sendiri masih terkendala perlengkapan seperti jaket khusus atlet dan kami berharap pembinaan atlet bukan khusus atlet berprestasi," jelas Denny.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017