Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan meninjau jalan antara Kandangan - Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) di wilayah utara provinsi tersebut, Jumat.
,
"Peninjauan jalan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi setempat tahun 2017," ujar anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs Hasan Mahlan sebelum peninjauan.

Pasalnya jalan yang berstatus jalan provinsi antara Kandangan, ibu kota HSS - Nagara (sekitar 135 kilometer utara Banjarmasin) tersebut kini sedang proses pelebaran menggunakan APBD Kalsel 2017.

"Jadi dalam kunjungan kerja (kunker) ini kami dalam daerah ke `Bumi Perjuangan Antaluddin" HSS itu untuk melihat sampai sejauhmana pekerjaan pelebaran jalan Kandangan - Nagara yang panjangnya sekitar 29 kilometer tersebut," tuturnya menjawab Antara Kalsel.

Dalam kunker ke HSS tersebut, Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan, pertambangan dan energi, serta lingkungan hidup juga hendak melihat jalan longsor di kawasan rawa monoton itu.

Mengenai jalan atau tebing Sungai Nagara yang sering mengalami longsor (rumbih), terutama karena bencana banjir, politikus senior Partai Golkar tersebut berpendapat, untuk mengatasi hal itu perlu menggunakan turap (siring) lebih permanen dan kuat.

Selama ini kawasan yang sering rumbih tersebut sudah berulang kali dilakukan penyiringan (pemasangan turap), tetapi belum berhasil mengatasi atau mengantisipasi dampak bencana banjir, karena lokasi itu menjadi "tumbukan banyu" (tumpuan arus air) Sungai Nagara HSS.

"Kalau tanpa penanggulangan secara lebih permanan dikhawatirkan pula bangunan masjid di dekat sungai tersebut akan roboh atau hanyut terbawa arus air bah," demikian Hasan Mahlan.

Jalan Kandangan - Nagara itu merupakan jalan alternatif yang juga berhubungan dengan jalan menuju daerah tetangga, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017