Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru belum bisa memastikan apakah mengirimkan kontingen pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalimantan Selatan di Kabupaten Tabalong pada Oktober 2017.

Ketua KONI Kotabaru, Zulkifli AR di Kotabaru, Kamis mengatakan belum adanya kepastian mengikuti Porprov X Kalsel lantaran anggaran untuk pengadaan peralatan tanding dan dana keberangkatan atlet hingga kini belum cair.

"Dari dana Rp12 miliar, baru Rp4 miliar yang dianggarkan di APBD Kotabaru 2017," ujar Zulkifli.

Ia melanjutkan sisanya Rp8 miliar dianggarkan di APBD Perubahan. Angka itu mencakup Rp3 miliar untuk pengadaan peralatan tanding dan Rp5 miliar untuk dana keberangkatan 550 orang kontingen.

Tapi sampai saat ini APBD Perubahan masih dalam tahap pembahasan antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan DPRD. Sedangkan pelaksanaan Porprov X di bulan Oktober semakin dekat.

"Kami terus mendesak percepatan realisasi anggaran itu," tukasnya.

Sebelumnya KONI Kotabaru sudah mewanti-wanti agar dana untuk mengikuti Porprov sebesar Rp12 M dianggarkan seluruhnya di APBD 2017. Namun karena ada pemangkasan anggaran, yang dapat dialokasikan hanya Rp 4 miliar untuk dana pembinaan prestasi atlet.

"Sampai saat ini dana yang sudah terpakai sekitar Rp 1,5 miliar untuk try out atlet," kata Zulkifli.

Meski belum dapat memastikan keikutsertaan di Porprov X, pihaknya tetap mengikuti tahapan-tahapan seperti pendaftaran atlet.

"Saya sudah pengalaman beberapa kali Porprov, kalau anggarannya di APBD Perubahan akan jadi masalah, bahkan kemungkinan tidak bisa ikut," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad Assegaf menyatakan sisa dana mengikuti Porprov sebesar Rp8 miliar siap dianggarkan di APBD Perubahan 2017.

"Cuma yang jadi masalah kalau berkaitan dengan lelang, waktu sudah tidak memungkinkan lagi," kata Sekda.

Nantinya dinas terkait dan DPRD akan merumuskan bagaimana mekanismenya agar dana itu bisa termanfaatkan di sisa waktu yang ada.

"Kalau yang sifatnya pengadaan bisa lewat PL (penunjukkan langsung), itu bisa dilakukan sebelum APBD Perubahan diketok karena anggaran sudah pasti ada," katanya.


Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017