Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Insan olahraga di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menggelar aksi penggalangan dana untuk keberangkatan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalsel di Kabupaten Tabalong.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotabaru, Zulkifli AR, Kamis, mengatakan, aksi ini dilatarbelakangi belum turunnya anggaran dari pemerintah daerah untuk keberangkatan kontingen Kotabaru.
"Kami sudah bertemu dengan pihak eksikutif dan DPRD, tapi tidak ada kepastian," ujar Zulkifli yang juga Direktur Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai Kotabaru.
Penggalangan dana dilakukan dengan turun ke jalan, antara lain di simpang empat Irama, dan lampu merah Pasar Kemakmuran.
Aksi diikuti sekitar 150 orang yang terdiri dari atlet, pengurus cabang olahraga, hingga pengurus KONI.
"Seberapa mungkin yang kita dapat, itulah yang kita gunakan untuk berangkat seadanya," kata Zulkifli.
Ia juga mengatakan selama sejarah penyelenggaraan Porprov, Kabupaten Kotabaru tak pernah absen. Prestasi atlet pun dapat dipertanggungjawabkan.
Ditambahkan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotabaru Usman Pahero, para atlet sudah siap bertanding.
"Dari aksi hari ini cabor dan KONI mengharapkan keseriusan pemerintah sungguh-sungguh apakah berangkat atau tidak, tapi yang jelas kami siap bertanding," tegasnya.
Rencananya penggalangan dana akan berlangsung selama empat hari. Aksi akan disusul dengan unjuk rasa jika tidak kunjung ada pernyataan dari pemerintah daerah bahwa kontingen Kotabaru dapat mengikuti Porprov X di Tanjung Kabupaten Tabalong Oktober mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotabaru, Zulkifli AR, Kamis, mengatakan, aksi ini dilatarbelakangi belum turunnya anggaran dari pemerintah daerah untuk keberangkatan kontingen Kotabaru.
"Kami sudah bertemu dengan pihak eksikutif dan DPRD, tapi tidak ada kepastian," ujar Zulkifli yang juga Direktur Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai Kotabaru.
Penggalangan dana dilakukan dengan turun ke jalan, antara lain di simpang empat Irama, dan lampu merah Pasar Kemakmuran.
Aksi diikuti sekitar 150 orang yang terdiri dari atlet, pengurus cabang olahraga, hingga pengurus KONI.
"Seberapa mungkin yang kita dapat, itulah yang kita gunakan untuk berangkat seadanya," kata Zulkifli.
Ia juga mengatakan selama sejarah penyelenggaraan Porprov, Kabupaten Kotabaru tak pernah absen. Prestasi atlet pun dapat dipertanggungjawabkan.
Ditambahkan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotabaru Usman Pahero, para atlet sudah siap bertanding.
"Dari aksi hari ini cabor dan KONI mengharapkan keseriusan pemerintah sungguh-sungguh apakah berangkat atau tidak, tapi yang jelas kami siap bertanding," tegasnya.
Rencananya penggalangan dana akan berlangsung selama empat hari. Aksi akan disusul dengan unjuk rasa jika tidak kunjung ada pernyataan dari pemerintah daerah bahwa kontingen Kotabaru dapat mengikuti Porprov X di Tanjung Kabupaten Tabalong Oktober mendatang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017