Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), menyambut baik rencana pembuatan film layar lebar kepahlawanan Brigadir Jenderal (Brigjen) H Hassan Basry oleh Jelajah Cinema Production, dalam audiensi antara Pemkab HSS dan Jelajah Cinema Production.
Wakil Bupati HSS, H Ardiansyah, di Kandangan, Selasa (5/9), mengatakan, Brigjend H Hasan Basry bukan hanya pahlawan milik HSS tapi juga milik Provinsi Kalimantan Selatan, saat membuka audiensi yang bertempat di Aula Rakat Mufakat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab HSS.
"Audiensi semacam ini jika memungkinkan juga diadakan di daerah lainnya, mengingat Brigjend H Hasan Basry adalah milik Provinsi Kalimantan Selatan, semoga dengan kegiatan ini akan lebih jelas rencana-rencana selanjutnya dari Tim Produksi,"katanya.
Produser Jelajah Cinema Production, Rofina Mahulete, mengatakan, rencana pembuatan film perjuangan Brigjend H Hasan Basry tersebut digagas sudah cukup lama.
Menurut Rofina, dari hasil obrolan pihak dia dengan bubuhan Banjar yang ada di Jakarta, awalnya mau bikin film dokumenter, tapi setelah mempertimbangkan beberapa hal, diputuskan untuk bikin film layar lebar.
Jika dibuat film dokumenter, jelas Rofina hanya akan dinikmati sebagian orang saja, berbeda dengan dibuat ke dalam film layar lebar, selain diputar di bioskop-bioskop tanah air, rencananya juga akan diikutsertakan di festival tingkat Internasional.
"Film ini nantinya diharapkan ditonton anak muda seluruh Indonesia, sehingga jadi tahu bagaimana perjuangan Brigjend H Hasan Basry, dalam memperjuangkan Kalimantan Selatan, khususnya HSS ke dalam wilayah Indonesia,"katanya.
Dijelaskan Rofina, generasi muda sekarang harus diberikan "vitamin", yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dia berharap, bantuan dan kerjasama dari seluruh pihak, agar film tersebut bisa terealisasi.
Rekan Rofina dari Jelajah Cinema Production, Ivan Badai Kaliandra, mengatakan, kehadiran film ini diharapkan bisa jadi salah satu bagian promosi pariwisata untuk HSS secara khusus, dan Kalimantan Selatan secara umum.
"Potensi wisata HSS nantinya, bukan hanya mampu dipromosikan kepada masyarakat lokal dan nasional, tapi juga internasional,"katanya.
Turut hadir dalam audiensi ini, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan H Hubriansyah, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten HSS KH Mohyar Dahri,serta perwakilan tokoh masyarakat, seniman dan budayawan HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Bupati HSS, H Ardiansyah, di Kandangan, Selasa (5/9), mengatakan, Brigjend H Hasan Basry bukan hanya pahlawan milik HSS tapi juga milik Provinsi Kalimantan Selatan, saat membuka audiensi yang bertempat di Aula Rakat Mufakat di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab HSS.
"Audiensi semacam ini jika memungkinkan juga diadakan di daerah lainnya, mengingat Brigjend H Hasan Basry adalah milik Provinsi Kalimantan Selatan, semoga dengan kegiatan ini akan lebih jelas rencana-rencana selanjutnya dari Tim Produksi,"katanya.
Produser Jelajah Cinema Production, Rofina Mahulete, mengatakan, rencana pembuatan film perjuangan Brigjend H Hasan Basry tersebut digagas sudah cukup lama.
Menurut Rofina, dari hasil obrolan pihak dia dengan bubuhan Banjar yang ada di Jakarta, awalnya mau bikin film dokumenter, tapi setelah mempertimbangkan beberapa hal, diputuskan untuk bikin film layar lebar.
Jika dibuat film dokumenter, jelas Rofina hanya akan dinikmati sebagian orang saja, berbeda dengan dibuat ke dalam film layar lebar, selain diputar di bioskop-bioskop tanah air, rencananya juga akan diikutsertakan di festival tingkat Internasional.
"Film ini nantinya diharapkan ditonton anak muda seluruh Indonesia, sehingga jadi tahu bagaimana perjuangan Brigjend H Hasan Basry, dalam memperjuangkan Kalimantan Selatan, khususnya HSS ke dalam wilayah Indonesia,"katanya.
Dijelaskan Rofina, generasi muda sekarang harus diberikan "vitamin", yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dia berharap, bantuan dan kerjasama dari seluruh pihak, agar film tersebut bisa terealisasi.
Rekan Rofina dari Jelajah Cinema Production, Ivan Badai Kaliandra, mengatakan, kehadiran film ini diharapkan bisa jadi salah satu bagian promosi pariwisata untuk HSS secara khusus, dan Kalimantan Selatan secara umum.
"Potensi wisata HSS nantinya, bukan hanya mampu dipromosikan kepada masyarakat lokal dan nasional, tapi juga internasional,"katanya.
Turut hadir dalam audiensi ini, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan H Hubriansyah, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten HSS KH Mohyar Dahri,serta perwakilan tokoh masyarakat, seniman dan budayawan HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017