Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, diminta segera mendirikan posko terpadu penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Amanat dari Kapolda Kalsel agar Pemkab Kotabaru mendirikan posko terpadu dan pos pantau karhutla," kata Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto di Kotabaru, Senin.

Pesan itu disampaikan pada rapat koordinasi penanganan karhutla yang digelar Polres Kotabaru bersama stakeholder terkait.

Ia mengatakan selama dua tahun terakhir hotspot atau titik panas di Kabupaten Kotabaru selalu masuk peringkat tiga terbanyak di Kalsel.

"Kalau bisa posko itu sampai ke tingkat kecamatan dan desa agar lokasi hostpot bisa langsung terpantau sampai daerah terpencil," kata Suhasto.

Terlebih di Kabupaten Kotabaru banyak wilayah dengan kondisi geografis sulit.

Menanggapi ini, Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad Assegaf mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti dengan membuat peraturan bupati terlebih dulu sebagai dasar pelaksanaan dan penganggaran kegiatan.

"Kamimemang belum membentuk posko. Tapi segera kami tindak lanjuti dengan membuat perbup dulu," kata Said.

Selain pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan perkebunan di Kotabaru juga diminta bekerja sama menanggulangi karhutla melalui pemenuhan sarana prasarana dan keterlibatan personel.

Bersamaan rakor, Polres Kotabaru telah menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah perusahaan untuk terlibat dalam penanganan karhutla, baik yang terjadi di kebun perusahaan maupun lingkungan sekitar.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, selama 2016 mendeteksi 32 titik di Kotabaru yang diamati oleh beberapa sensor salah satunya adalah yang digunakan oleh BMKG yaitu sensor MODIS pada satelit TERRA, dan AQUA.

Titik panas tersebut terdeteksi di Wilayah Kelumpang Utara sebanyak 7 titik panas, Sampanahan sebanyak 6 titik panas, dan Pamukan Selatan sebanyak 4 titik panas.

Hingga 28 Agustus 2017, di Wilayah Kotabaru ditemukan 11 titik panas, yakni di Pulaulaut Utara sebanyak 5 titik panas, Pamukan Selatan terdapat 4 titik panas, dan Pamukan Utara, serta Pulau Sebuku masing-masing satu titik panas.

Pewarta: Humas/Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017