Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Malam takbiran menyambut datangnya Idul Adha 1438 Hijiriah di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan semarak dengan digelarnya  Lomba Pawai Mobil Hias Takbiran, Kamis (31/9).

Pawai dilepas Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad, di halaman Kantor Bupati setempat, dihadiri Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Sekda H Supriyono, Forkopimda, Ketua TP-PKK Hj Noormiliyani AS Hasanuddin Murad, Ketua GOW Hj Fauliah Ma’mun Kaderi.

Selain itu, juga hadir  Ketua DWP Hj Sri Wahyuningsih Supriyono, Ketua PHBI H Husain Ahmad, dan para pimpinan SKPD serta para pengurus organisasi wanita.

Pelepasan ditandai pemukulan beduk secara bergantian mulai bupati, wakil bupati, forkopimda dan sekda itu. Usai dilepas, para peserta pun mengitari kawasan dalam Kota Marabahan mulai Jalan Gt M Seman, Jalan Putri Junjung Buih, Hadariah, Sudirman, Kartini, AES Nasution, Pasar Baru, Jl Tugu dan kembali ke halaman Kantor Bupati Batola.

Lomba mobil hias dan takbiran itu diikuti peserta berpakaian busana muslim sembari mengumandangkan takbir yang ikuti tatabuhan rebana.

Dari hasil penilian dewan juri, terbaik I diraih Grup Sinoman Hadrah Al-Karamah, terbaik II BRI Cabang Marabahan, dan terbaik III Mesjid Al-Istiqamah. Para pemenang diberikan uang pembinaan yang besarnya bervariasi.

Untuk peserta lainnya juga lakukan pengundian doorprize dan  bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah.

Bupati Batola H Hasanuddin Murad memandang, kegiatan itu bagian syiar Islam juga memiliki makna penting sebagai upaya melestarikan tradisi serta seni budaya masyarakat Islam Kalsel,  terutama generasi muda agar tetap mengenal, menjaga, memelihara sekaligus memegang teguh identitas sebagai generasi Islami.

Hal yang tak kalah penting,  sebut dia, melalui kegiatan tersebut  diharapkan masyarakat dapat lebih menghayati makna hakiki dari Hari Raya Qurban dalam konteks kekinian untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama umat manusia.

“Baik dalam hal perkembangan dan peningkatan syiar Islam maupun  berkenaan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Sehingga, harap dia,  keberadaan umat Islam benar-benar mampu memberikan kontribusi nyata dan positif bagi tercapainya percepatan kemajuan pembangunan sesuai kedudukan dan fungsi masing-masing.

Dikesempatan lomba mobil hias dan pawai takbiran, mantan anggota DPR-RI itu mengimbau,  masyarakat untuk mewaspadai musibah kebakaran serta jangan melakukan pembakaran terhadap lahan maupun hutan.

Mengingat, lanjut mantan dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum ULM, akibat pembakaran selain berdampak buruk bagi kesehatan juga bisa berimplikasi kepada hukum  bagi pelaku berupa pidana penjara dan denda yang sangat besar.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017