Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Sejumlah Taman Pendidikan Al Qur'an, Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan jelang Hari raya Idul Adha menyelenggarakan pengenalan dan praktek tata cara pelaksanaan ibadah haji kepada anak didiknya.
Salah satunya yang menyelenggarakan kegiatan pengenalan dan praktek Haji ini adalah Sekolah Dasar Islam (SDI) Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah di Kecamatan Banjang.
Pengajar SDI Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah, Ustadz Muhammad Noor Zaini di Amuntai, Selasa mengatakan, setiap tahun sekolahnya menyelenggarakan kegiatan ini menjelang Idul Adha.
"Tujuan kami melaksanakan kegiatab ini agar anak-anak semakin mencintai beribadah, karena dalan Ajaran Islam ritual ibadah bukan hanya Sholat, Puasa dan Zakat, tapi juga ibadah Haji yang jarang dipraktekan kepada anak-anak," ujar Zaini.
Zaini mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak juga bisa menghayati tibanya Hari Raya Idul Adha yang mereka sendiri kelak bisa bercita-cita mampu melaksanakan Rukun Islam keenam ini.
Ia menjelaskan, sebanyak 600 lebih siswa
mengikuti seluruh tahapan Ibadah Haji seperti Thawaf, melempar Jumroh, Sa'i Miqat dan lainnya dengan mempraktekannya langsung dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah.
"Sebagian bacaan yang mudah juga sudah bisa diucapkan dan dihapal anak-anak seperti saat Melaksanakan Thawaf," katanya.
Wakil kepala sekolah bidang keagamaan Sirajul Munir mengatakan, kegiatan pengenalan dan praktek Ibadah haji setiap Bulan Dzulkaidah ini dilaksanakan khususnya sejak terdapat bidang keagamaan di SDI Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah dalam dua tahun terakhir.
"Sebelumnya kami ikut bergabung disekolah lain untuk bisa melaksanakan kegiatan ini, tapi sekarang kami bisa melaksanakannya sendiri," terangnya.
SDI Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah yang didirikan penguasaha lokal Supiansyah berkembang menjadi cukup pesat menjadi kawasan kompleks pendidikan kini menjadi salah satu sekolah favorit Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Salah satunya yang menyelenggarakan kegiatan pengenalan dan praktek Haji ini adalah Sekolah Dasar Islam (SDI) Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah di Kecamatan Banjang.
Pengajar SDI Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah, Ustadz Muhammad Noor Zaini di Amuntai, Selasa mengatakan, setiap tahun sekolahnya menyelenggarakan kegiatan ini menjelang Idul Adha.
"Tujuan kami melaksanakan kegiatab ini agar anak-anak semakin mencintai beribadah, karena dalan Ajaran Islam ritual ibadah bukan hanya Sholat, Puasa dan Zakat, tapi juga ibadah Haji yang jarang dipraktekan kepada anak-anak," ujar Zaini.
Zaini mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak juga bisa menghayati tibanya Hari Raya Idul Adha yang mereka sendiri kelak bisa bercita-cita mampu melaksanakan Rukun Islam keenam ini.
Ia menjelaskan, sebanyak 600 lebih siswa
mengikuti seluruh tahapan Ibadah Haji seperti Thawaf, melempar Jumroh, Sa'i Miqat dan lainnya dengan mempraktekannya langsung dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah.
"Sebagian bacaan yang mudah juga sudah bisa diucapkan dan dihapal anak-anak seperti saat Melaksanakan Thawaf," katanya.
Wakil kepala sekolah bidang keagamaan Sirajul Munir mengatakan, kegiatan pengenalan dan praktek Ibadah haji setiap Bulan Dzulkaidah ini dilaksanakan khususnya sejak terdapat bidang keagamaan di SDI Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah dalam dua tahun terakhir.
"Sebelumnya kami ikut bergabung disekolah lain untuk bisa melaksanakan kegiatan ini, tapi sekarang kami bisa melaksanakannya sendiri," terangnya.
SDI Ihya Ulumuddin Nur Sufi'iyah yang didirikan penguasaha lokal Supiansyah berkembang menjadi cukup pesat menjadi kawasan kompleks pendidikan kini menjadi salah satu sekolah favorit Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017