Program Si Harat Intan (Sistem Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Terpadu dan Terintegrasi dengan Pertanian) di Desa Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantam Selatan, yang diinisiasi PT Adaro Indonesia meraih  Silver Stevie Award 2025 pada kategori Corporate Social Responsibility Program of the Year untuk wilayah Asia, Australia, dan New Zealand.

Department Head PT Adaro Indonesia, Iwan Ridwan mengatakan capaian Silver Stevie Award 2025 menjadi bentuk pengakuan internasional atas konsistensi dan kualitas pelaksanaan program CSR  perusahaan  berbasis kebutuhan lokal.

“Penghargaan ini  penyemangat bagi seluruh pihak yang terlibat, baik dari eksternal maupun internal operasional, untuk terus meningkatkan kualitas dan dampak program,” jelas Ridwan, Kamis.

Baca juga: Pemkab Tabalong apresiasi tanggungjawab sosial perusahaan dukung kemajuan daerah

Raihan Silver Stevie Award 2025 ini melanjutkan capaian penghargaan serupa pada tahun 2024 untuk  program konservasi bekantan  berkat keberhasilannya menjaga kelestarian satwa endemik Kalimantan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Ridwan menambahkan program   Si Harat Intan PT Adaro Indonesia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan program CSR yang berkelanjutan, terintegrasi, dan berdampak nyata bagi lingkungan serta perekonomian masyarakat desa.

Si Harat Intan merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan  dengan pendekatan integrasi antara peternakan sapi, pengelolaan limbah ternak, dan sektor pertanian.

"Program ini dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa," jelas Ridwan.

Baca juga: Program pemberdayaan masyarakat di Tabalong raih CSR & PDB Awards 2025

Berawal dari intervensi pada tahun 2017 melalui pembangunan kandang komunal sapi sebagai infrastruktur dasar peternakan.

 Seiring meningkatnya populasi ternak, dukungan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan instalasi pengelolaan limbah guna mengurangi dampak pencemaran lingkungan.

“Pada tahun 2019 kami mulai masuk ke pengelolaan biogas. Setelah itu kami melihat kotoran sapi semakin menumpuk, sehingga diperlukan solusi lanjutan yang lebih berkelanjutan,” ujar Ridwan.

Sebelumnya  trofi penghargaan secara simbolis diserahkan  CSR Department Head PT Adaro Indonesia, Iwan Ridwan, kepada Kepala Teknik Tambang (KTT) Adaro, Deny Widihatmoko dalam kegiatan General Morning Talk, Rabu (10/12/2025).
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025