Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kotabaru-Batulicin, Anggiat Douglas Silitonga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Samudera Batulicin diperkirakan meningkat hingga 20 persen di momen libur Natal 2025 dan pergantian tahun baru 2026 (Nataru).

"Libur natal periode 2024 jumlah penumpang kapal yang naik dari Pelabuhan Samudera Batulicin mencapai 3.411 penumpang, yang turun mencapai 3.100 penumpang," kata Anggiat, di Batulicin, Jumat.

Baca juga: KSOP Banjarmasin pastikan kelaikan kapal untuk libur Natal-Tahun Baru

Anggiat menjelaskan, meningkatnya arus penumpang kapal hingga 20 persen atau diperkirakan hingga mencapai 7.813 penumpang yang turun dan naik dari Pelabuhan Samudera Batulicin dikarenankan bersamaan dengan momen Batulicin Fetival, Haul Sekumpul di Martapura dan Libur Nataru.

Agar layanan pelayaran dimomen Nataru tetap prima, lima operator kapal diantaranya PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan  (ASDP), PT. Dharma Lautan Utama (DLU), Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Pelayaran Banua Raya Katulistiwa (PBRK), dan Jembatan Nusantara telah menyiapkan sebanyak 20 unit kapal siap melayani calon penumpang.

Sebelum dioperasikan untuk melayani calon penumpang, semua kapal telah memenuhi syarat kelaiklautan meliputi sertifikasi keselamatan, pencemaran, kualifikasi awak, kelengkapan dokumen legal surat ukur, gross akta, surat laut.

Kesiapan teknis konstruksi, stabilitas, perlengkapan darurat, dan kesiapan awak kapal sertifikat kompetensi seperti BST. Persiapan juga mencakup prosedur operasional seperti inspeksi akhir, pengikatan muatan lashing yang aman, dan izin kesehatan atau karantina.

Baca juga: Ditjen Hubla pastikan layanan pelayaran di Batulicin tetap prima

Anggiat meneruskan, KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin bersama stake holder juga melakukan rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan terkait petugas yang tugas dilapangan serta kesiapan fasilitas yang disiapkan oleh operator.

Untuk mengantisipasi adanya potensi bahaya atau kecelakaan pelayaran, KSOP melakukan mitigasi kecelakaan pelayaran dengan melibatkan BMKG untuk memberikan data terbaru mengenai keadaasn cuaca sebelum kapal berangkat berlayar.

"Sesuai arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), KSOP dan stake holder bertekat memberi layanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya. 
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025