Bandung, (Antaranews Kalsel) - Akhirnya pasangan Suwanto dan Deddy Setiawan mengakhiri perjuangannya di cabang bulu tangkis eksekutif dengan meraih medali emas sekaligus mempertahankan gelar yang diraihnya dua tahun lalu.
Pasangan atlet Bank kalsel tersebut berhasil menundukan perlawanan pasangan Bank Kalbar, Bahtiar dan Edy Irwan di final Bulutangkis Eksekutif dua set langsung dengan skor 21-12 21-16 dalam waktu 31 meenit.
Laga final Bulutangkis Eksekutif ajang Porseni BPDSI XIII di gelar di GOR UPI Bandung, Minggu (27/8).
"Alhamdulillah kami bisa meraih emas dan mempertahankan gelar ini untuk Bank Kalsel, terima kasih atas dukungan semua pihak," kata Suwanto.
Dengan raihan medali emas dari cabor Bulutangkis eksekutif ini setidaknya mengangkat peringkat Bank Kalsel ke posisi 16 besar dari dikisaran 22 sebelumnya dengan satu perunggu.
"Beruntung kita bisa menambah medali untuk Bank Kalsel," kata Deddy Setiawan.
Dalam laga final yang disaksikan Komisaris Independen Hatmansyah dan Zulfadli gazali serta Direktur Kepatuhan I G.K. Prasetya dan Direktur Operasional Yunita Martha tersebut, pasangan Bank Kalsel cukup mendominasi jalannya pertandingan, sehingga set pertama dapat disudahi dengan skor 21-12.
Begitu juga di set kedua, walaupun pasangan Bank Kalbar mampu meningkatakan perlawanannya namun Suwanto dan Deddy Setiawan masih dapat mengungguli lawannya tersebut, hingga mengakhiri pertandingan dengan 21-16.
Sementara di cabang seni Senam Poco-poco yang menjadi cabang terakhir dipertandingkan, tim Bank Kalsel yang menampilkan pakaian dayak kreasi ini gagal mempersembahkan medali.
Porseni BPDSI XII tahun 2017 secara resmi ditutup Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan menempatkan Bank Sumsel Babel sebagai juara umum disusul Bank BJB dan Bank Jatim, sementara Bank Kalsel menempati posisi ke 16 dari 26 BPD peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pasangan atlet Bank kalsel tersebut berhasil menundukan perlawanan pasangan Bank Kalbar, Bahtiar dan Edy Irwan di final Bulutangkis Eksekutif dua set langsung dengan skor 21-12 21-16 dalam waktu 31 meenit.
Laga final Bulutangkis Eksekutif ajang Porseni BPDSI XIII di gelar di GOR UPI Bandung, Minggu (27/8).
"Alhamdulillah kami bisa meraih emas dan mempertahankan gelar ini untuk Bank Kalsel, terima kasih atas dukungan semua pihak," kata Suwanto.
Dengan raihan medali emas dari cabor Bulutangkis eksekutif ini setidaknya mengangkat peringkat Bank Kalsel ke posisi 16 besar dari dikisaran 22 sebelumnya dengan satu perunggu.
"Beruntung kita bisa menambah medali untuk Bank Kalsel," kata Deddy Setiawan.
Dalam laga final yang disaksikan Komisaris Independen Hatmansyah dan Zulfadli gazali serta Direktur Kepatuhan I G.K. Prasetya dan Direktur Operasional Yunita Martha tersebut, pasangan Bank Kalsel cukup mendominasi jalannya pertandingan, sehingga set pertama dapat disudahi dengan skor 21-12.
Begitu juga di set kedua, walaupun pasangan Bank Kalbar mampu meningkatakan perlawanannya namun Suwanto dan Deddy Setiawan masih dapat mengungguli lawannya tersebut, hingga mengakhiri pertandingan dengan 21-16.
Sementara di cabang seni Senam Poco-poco yang menjadi cabang terakhir dipertandingkan, tim Bank Kalsel yang menampilkan pakaian dayak kreasi ini gagal mempersembahkan medali.
Porseni BPDSI XII tahun 2017 secara resmi ditutup Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan menempatkan Bank Sumsel Babel sebagai juara umum disusul Bank BJB dan Bank Jatim, sementara Bank Kalsel menempati posisi ke 16 dari 26 BPD peserta.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017