Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara, saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus temuan mayat bayi di Jalan Hasan Basri tepatnya di saluran drainase depan Gedung Sultan Suriansyah kota setempat.
"Memang benar, ada temuan mayat bayi di gorong-gorong atau saluran drainase di depan gedung tersebut dan anggota sedang melakukan penyelidikan," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Minggu.
Ia mengatakan, penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WITA.
Saat ditemukan mayat bayi laki-laki itu dalam keadaan miring dan mengapung di air serta lengkap bersama dengan tali ari-arinya.
"Kemungkinan bayi tersebut baru lahir dan diduga langsung dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab," ucap orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.
Terus dikatakannya, usai ditemukan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal itu dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin, guna dilakukan Visum Et Revertum (VER).
"Kasus itu sedang dalam penyelidikan dan anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memintai keterangan beberapa orang," tutur alumni Akpol 1993 itu.
Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan, apabila masyarakat mempunyai informasi terkait kasus itu silahkan laporkan agar pelaku pembuangan bayi tersebut cepat tertangkap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Memang benar, ada temuan mayat bayi di gorong-gorong atau saluran drainase di depan gedung tersebut dan anggota sedang melakukan penyelidikan," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik di Banjarmasin, Minggu.
Ia mengatakan, penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WITA.
Saat ditemukan mayat bayi laki-laki itu dalam keadaan miring dan mengapung di air serta lengkap bersama dengan tali ari-arinya.
"Kemungkinan bayi tersebut baru lahir dan diduga langsung dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab," ucap orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.
Terus dikatakannya, usai ditemukan bayi yang sudah dalam keadaan meninggal itu dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin, guna dilakukan Visum Et Revertum (VER).
"Kasus itu sedang dalam penyelidikan dan anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memintai keterangan beberapa orang," tutur alumni Akpol 1993 itu.
Kapolresta Banjarmasin juga mengatakan, apabila masyarakat mempunyai informasi terkait kasus itu silahkan laporkan agar pelaku pembuangan bayi tersebut cepat tertangkap.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017