Ribuan pemain beradu permainan rakyat Ajang Talenta Pelajar 2025 yang digelar Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS H Muhammad Noor pun hadir di perlombaan yang secara resmi dibuka Ketua DPRD HSS sekaligus Ketua KPOT Kabupaten HSS Haji Akhmad Fahmi (HAF) di kawasan Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Senin, , mengutip pers rilis Bagian Prokopim Setda HSS.
"Ajang Talenta Pelajar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kabupaten HSS, dari kegiatan ini diharapkan lahir talenta-talenta muda dari kalangan pelajar di HSS melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional," kata HAF saat membuka kegiatan.
Baca juga: Aruh permainan rakyat KPOTI HSS meriahkan rangkaian hari jadi kabupaten
Menurut HAF, melalui ajang ini pihaknya ingin menemukan bibit-bibit unggul dan talenta muda pelajar HSS, yang dapat terus dikembangkan ke depannya.
Sebanyak 11 permainan rakyat dan olahraga tradisional diperlombakan dengan jumlah peserta yang cukup besar.
Di antaranya permainan baasin yang diikuti 128 peserta dari dua kategori, terompah panjang 180 peserta, lari balok 144 peserta, panahan 30 peserta, tarik tambang 161 orang dengan 23 regu.
Kemudian, sumpit 50 peserta, balogo 153 peserta, silat budaya 69 peserta, ketapel 159 peserta, serta permainan rakyat lainnya dengan enam kategori sebanyak 93 peserta.
Total peserta yang mengikuti ajang ini, baik beregu maupun perorangan, mencapai 1.224 peserta.
Baca juga: Ribuan peserta antusias ikuti gebyar permainan tradisional KPOTI HSS
Sementara itu, Sekda HSS H. Muhammad Noor dalam sambutannya, menegaskan talenta muda merupakan aset dan harapan bangsa. Pemerintah Kabupaten HSS, kata dia, terus berkomitmen mendukung pengembangan bakat dan minat pelajar.
“Kemajuan daerah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Ikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, kegembiraan, dan rasa kebersamaan. Kalah atau menang adalah hal biasa dalam kompetisi, namun sportivitas dan kekeluargaan harus tetap diutamakan,” pesannya.
Sekda juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang sebagai upaya melestarikan budaya daerah sekaligus mencetak generasi muda yang berprestasi.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025