Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan ketrampilan ibu-ibu rumah tangga untuk mendukung pengembangan dan peningkatan ekonomi keluarga.

Asisten Pemerintahan Pemprov Kalsel Siswansyah di Banjarmasin Jumat mengatakan, upaya peningkatan ketrampilan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK melalui kegiatan sepuluh pokok program PKK.

Salah satunya dengan memberikan Pelatihan Usaha Pendapatan Keluarga (UP2K) kepada para kader dan Pengurus PKK Kabupaten/kota .

Pelatihan yang dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten/Kota se Kalsel dilaksanakan selama dua hari tersebut, tambah dia, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha-usaha kreatif yang bisa mendatangkan nilai ekonomis.

"Ekonomi keluarga menjadi strategi alternatif pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Oleh karena itu pendekatannya harus berbasis sosial pemberdayaan," katanya.

Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Rosdiawati Resnawan, mengharapkan dengan pelatihan ini akan tercipta keseragaman dalam pengadministrasian pendapatan keluarga. Dia juga berharap, pengadministrasian ini bisa dilombakan pada tingkat nasional.

Selain keseragaman pengadministrasian, tambah dia, pegelolaan warga masyarakat melalui TP PKK Kabupaten/Kota dapat membantu dalam perekonomian dan menambah penghasilan maupun kesejahteraan keluarga.

Sementara itu Ketua Bidang Pokja II TP PKK Pusat, Dra Anak Agung Ayu Sri Adyani selaku nara sumber dalam pelatihan ini mengimbau agar TP PKK Provinsi Kalsel dapat memberikan Laporan UP2K secara triwulan pada TP PKK Pusat.

Selain itu Anak Agung juga menjelaskan program UP2K ini juga memiliki keterkaitan dengan beberapa mitra kerja di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , BKKBN, Dinas Koperasi dan UKM serta Pemberdayaan Desa .

Melalui UP2K ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017