Anggota DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Takyin Baskoro menegaskan kesiapan membantu masyarakat yang mengalami kendala keikutsertaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) di kota itu.
"Saat kami melakukan reses awal Desember lalu, cukup banyak warga yang mengeluh terkait permasalahan BPJS kesehatan sehingga kami siap membantu mereka," ujar Baskoro di Kota Banjarbaru, Kamis.
Menurut Baskoro, pihaknya melakukan reses menjaring aspirasi masyarakat sesuai daerah pemilihannya di Jalan Sungai Salak, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, pada Sabtu (6/12).
Baca juga: Pemkot Banjarbaru tanggung layanan BPJS kesehatan warga cukup dengan KTP
Baskoro menyebutkan, sejumlah keluhan dan kebutuhan disampaikan masyarakat saat resesnya mulai dari persoalan pelayanan publik hingga infrastruktur dasar yang diharapkan segera direalisasikan.
"Aspirasi yang disampaikan mulai dari infrastruktur dan non-infrastruktur, khususnya terkait pelayanan publik, termasuk yang disampaikan ibu-ibu mengeluh permasalahan belum masuk anggota BPJS Kesehatan," ungkapnya.
Dikatakan, banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan, seperti single parent atau orangtua tunggal, penghasilan yang tidak tetap, memiliki banyak tanggungan, dan sebagian besar lagi tertunggak BPJS mandirinya.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarbaru Dicky prioritaskan PJU dan infrastruktur keselamatan jalan
"Mereka tidak memiliki perlindungan sosial sehingga kami berupaya untuk memperjuangkan mereka mendapat BPJS Kesehatan yang dibiayai melalui APBD Banjarbaru agar kesehatan dijamin dan terlindungi," ucapnya.
Baskoro menegaskan, pihaknya siap mendampingi warga melengkapi semua persyaratan dan memasilitasi kepada Pemkot Banjarbaru sehingga warga yang kesulitan itu bisa kembali mendapat akses layanan kesehatan.
Disebutkan Baskoro, aspirasi yang disampaikan warga berupa kebutuhan infrastruktur dalam bentuk program pembangunan dan perkerasan jalan, pembuatan saluran drainase hingga penerangan jalan umum.
Baca juga: Fraksi PPP DPRD Banjarbaru siapkan bingkisan lebaran bagi ribuan kader posyandu
"Sebagian aspirasi warga sudah kami realisasikan seperti drainase, tenda dan pemasangan PJU tahun ini serta pengaspalan juga sudah dilakukan tahun kemarin hingga akhir Desember di sejumlah tempat," katanya.
Dikatakan Baskoro, reses tahun ini memiliki tantangan tersendiri, karena pemangkasan anggaran yang cukup besar sehingga harus lebih selektif dalam menindaklanjuti usulan warga yang akan direalisasikan.
"Kondisi saat ini memang tidak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya dan kami harus menyesuaikan aspirasi masyarakat dengan keterbatasan anggaran sehingga keinginan mereka bisa terwujud," katanya.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025