Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dalam sehari Jajaran Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) mengamankan tiga pelaku pengedar ribuan obat sedian farmasi tanpa izin di dua lokasi yang berbeda, di wilayah hukum Polres HSS, Kamis (24/8).

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasat Res Narkoba AKP Jatmika, di Kandangan Jumat mengatakan, tiga pelaku tersebut antara lain ID (40), warga Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya, SA (27)  dan JU (25) yang sama-sama warga Desa Malinau Kecamatan Loksado.

"Penangkapan  ketiga  pengedar obat ilegal ini, berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah, akan peredaran obat oleh para pelaku di lingkungan mereka,"katanya.

Dijelaskan dia, ID merupakan ibu rumah tangga, diamankan karena saat dilakukan penggeledahan oleh petugas gabungan di rumahnya,  di Desa Karasikan, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (24/8).

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan barang bukti  obat sedian farmasi 800 butir Somadril dan 1.500 Butir Dextro, yang disimpan ID  di atas lemari.

Sementara itu, SA  dan JU diamankan petugas gabungan dari Satuan Res Narkoba dan Satuan Intelkam Polres HSS yang didampingi  Kanit Intelkam Polsek Padang Batung saat  sedang berdiri di pinggir jalan Desa Jembatan Merah, Kecamatan Padang Batung.

Menurut dia, kedua pelaku sempat mau  melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor berboncengan, namun berhasil diamankan petugas.

Setelah digeledah ditemukan  barang bukti  berupa obat sedian farmasi tanpa izin dari masing-masing pelaku.

Adapun barang bukti dari SA, obat somadril 100 butir dan satu plastik warna hitam yang diselipkan di celana bagian belakang  di balik baju yang di pakai SA.

Begitupun, dari JU ditemukan dextro seribu butir dan satu plastik warna hitam, yang diselipkan di celana bagian belakang  di balik baju yang di pakai JU.

"Ketiga tersangka yang telah diamankan di Polres HSS, bakal dijerat dengan pasal 196 jontu pasal 197 Undang-undang Nomor  36 tahun 2009 tentang kesehatan,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017