Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan berlangsung semarak dengan menampilkan berbagai atraksi dan kreativitas anak serta penyerahan berbagai hadiah lomba, di halaman Kantor Camat Mekarsari, Kamis (10/8).
Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad dan isteri Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Mamun Kaderi dan isteri Hj Fauliah, forkopimda, para camat dan isteri beserta undangan lainnya tampak sumbringah menyaksikan kelucuan dan keluguan penampilan para anak-anak PAUD dan TK tersebut.
Dalam sambutannya Hasanuddin Murad mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan memelihara serta merawat anak supaya tumbuh dan berkembang sebagaimana layaknya.
Mantan anggota DPR-RI itu mengatakan, anak merupakan aset tak ternilai serta anugerah pemberian Allah.
Karenanya ia sangat mengecam jika terjadi penelantaran serta kurangnya tanggungjawab terhadap anak lebih-lebih sampai terjadi tindakan kejahatan.
Bupati menyampaikan itu lantaran semakin maraknya korban kejahatan terhadap anak-anak di berbagai daerah seperti kejahatan seksual, KDRT, pernikahan di bawah umur, trafiking (perdagangan anak) dan beragam kasus anak lainnya.
Untuk itu kepada seluruh lapisan masyarakat, baik orangtua, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT, RW dan pihak pemerintah, dia minta, untuk sama-sama melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap anak supaya jangan sampai terjadi berbagai kejahatan tersebut.
Agar masa depan anak bisa terlindungan serta tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cemerlang baik untuk daerah, bahkan bangsa.
"Anak merupakan generasi penerus yang di pundaknya tertumpu masa depan bangsa. Baik tidaknya generasi mendatang tergantung baik tidaknya pembinaan yang dilakukan kepada mereka sekarang," ujar mantan Dosen Fakultas Hukum ULM tersebut.
Di kesempatan peringatan HAN Tahun 2017 itu, bupati yang akrap disapa pak Hasan itu juga meminta kepada orangtua untuk memperhatikan berbagai hak kepada anak mulai dari kewajiban menyekolahkan dan membiayai hingga kewajiban untuk dasar lainnya seperti membuatkan akte kelahiran serta akte anak.
Para orangtua, aparat desa baik RT, RW, dan Kades diminta untuk proaktif memperhatikan semua kewajiban tersebut agar segala kebutuhan ke depan tidak menimbulkan kendala dan permasalahan.
Ketua TP-PKK Batola sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Batola Hj Noormiliyani menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas terselenggaranya Peringatan HAN Tahun 2017 tersebut.
Noormiliyani mengatakan, Peringatan HAN kali ini merupakan yang terakhir baginya menjadi Ketua TP-PKK Batola dan Bunda PAUD, mengingat 4 November 2017 mendatang ia akan dilantik menjadi Bupati Batola periode 2017-2022 bersama Wakil Bupati Batola Terpilih Rahmadian Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad dan isteri Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Mamun Kaderi dan isteri Hj Fauliah, forkopimda, para camat dan isteri beserta undangan lainnya tampak sumbringah menyaksikan kelucuan dan keluguan penampilan para anak-anak PAUD dan TK tersebut.
Dalam sambutannya Hasanuddin Murad mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan memelihara serta merawat anak supaya tumbuh dan berkembang sebagaimana layaknya.
Mantan anggota DPR-RI itu mengatakan, anak merupakan aset tak ternilai serta anugerah pemberian Allah.
Karenanya ia sangat mengecam jika terjadi penelantaran serta kurangnya tanggungjawab terhadap anak lebih-lebih sampai terjadi tindakan kejahatan.
Bupati menyampaikan itu lantaran semakin maraknya korban kejahatan terhadap anak-anak di berbagai daerah seperti kejahatan seksual, KDRT, pernikahan di bawah umur, trafiking (perdagangan anak) dan beragam kasus anak lainnya.
Untuk itu kepada seluruh lapisan masyarakat, baik orangtua, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT, RW dan pihak pemerintah, dia minta, untuk sama-sama melakukan pengawasan dan perlindungan terhadap anak supaya jangan sampai terjadi berbagai kejahatan tersebut.
Agar masa depan anak bisa terlindungan serta tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cemerlang baik untuk daerah, bahkan bangsa.
"Anak merupakan generasi penerus yang di pundaknya tertumpu masa depan bangsa. Baik tidaknya generasi mendatang tergantung baik tidaknya pembinaan yang dilakukan kepada mereka sekarang," ujar mantan Dosen Fakultas Hukum ULM tersebut.
Di kesempatan peringatan HAN Tahun 2017 itu, bupati yang akrap disapa pak Hasan itu juga meminta kepada orangtua untuk memperhatikan berbagai hak kepada anak mulai dari kewajiban menyekolahkan dan membiayai hingga kewajiban untuk dasar lainnya seperti membuatkan akte kelahiran serta akte anak.
Para orangtua, aparat desa baik RT, RW, dan Kades diminta untuk proaktif memperhatikan semua kewajiban tersebut agar segala kebutuhan ke depan tidak menimbulkan kendala dan permasalahan.
Ketua TP-PKK Batola sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Batola Hj Noormiliyani menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas terselenggaranya Peringatan HAN Tahun 2017 tersebut.
Noormiliyani mengatakan, Peringatan HAN kali ini merupakan yang terakhir baginya menjadi Ketua TP-PKK Batola dan Bunda PAUD, mengingat 4 November 2017 mendatang ia akan dilantik menjadi Bupati Batola periode 2017-2022 bersama Wakil Bupati Batola Terpilih Rahmadian Noor.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017